Alvaro Morata jelaskan motif sebenarnya mengganti nomor punggung menjadi 29, di tengah mitos kesialan yang didapat para pemakai nomor punggung 9 di Chelsea.
Nomor punggung 9 memang memberikan banyak catatan buruk untuk pemakainya di Chelsea.
Tercatat, pemain depan moncer seperti Mateja Kezman, Hernan Crespo, Fernando Torres, hingga Radamel Falcao melempem di Chelsea setelah mengenakan nomor punggung 9.
Terbaru, Alvaro Morata jadi korban selanjutnya, menilik performanya musim lalu yang hanya cetak 15 gol dari 2764 total menit bermain.
(Baca Juga: Alvaro Morata Dibayangi Kutukan Di Chelsea)
Padahal, menurut catatan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, pada musim 2016-2017, ia tampil efektif dengan sumbangkan 20 gol untuk Real Madrid, meski hanya bermain selama 1873 menit.
Menjelang bergulirnya musim 2018-2019, Alvaro Morata akhirnya memilih mengganti nomor punggungnya menjadi 29 per 3 Agustus 2018.
Hal itu sontak memunculkan anggapan bahwa sang striker 25 tahun ingin membuang kesialan yang telah dialami para pendahulunya.
Namun, nyatanya ia memiliki motif lain di balik pilihan memakai nomor punggung 29.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | chelseafc.com |
Komentar