AC Milan harus mengakui keunggulan Sampdoria dalam laga pekan keenam Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Minggu (24/9/2017).
Sampdoria yang menjadi tuan rumah memastikan meraup tiga poin melalui gol Duvan Zapata dan Ricky Alvarez.
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, memainkan Nikola Kalinic seorang diri sebagai penyerang utama dengan didukung oleh Suso sebagai second striker.
Formasi yang diturunkan Montella sama seperti saat AC Milan menang 2-1 atas Udinese, yaitu 3-5-1-1.
Saat menghadapi Udinese, Nikola Kalinic bermain gemilang dengan mencetak dua gol.
Namun kemonceran Kalinic tak terulang ketika bertandang ke Luigi Ferraris.
Alih-alih mencetak gol, menembak ke arah Kiper Sampdoria, Christan Puggioni, pun Kalinic tak mampu.
Bukan hanya Kalinic, seluruh pemain AC Milan tak bisa membuat satu pun tembakan ke arah gawang Sampdoria.
(Baca Juga: Hasil Akhir Sampdoria Vs AC Milan - Rossoneri Kalah di Luigi Ferraris)
Seolah punya perisai yang melindungi gawang, 6 tembakan AC Milan tak satupun yang mengarah ke Puggioni.
Dari 6 percobaan, 4 di antaranya melenceng dari target, sedangkan sisanya dihalau oleh pemain belakang.
Vincenzo Montella, mantan penyerang berbahaya Liga Italia, seharusnya jeli membaca kesulitan timnya di lini depan.
Jika tak ingin jauh tertinggal dari Juventus dan Napoli, Milan harus segera memperbaiki performanya, terutama di lini serang.
AC Milan failed to register a single shot on target against Sampdoria:
6 shots
4 off target
2 blockedPoor day in front of goal. pic.twitter.com/2TOaEHJPtU
— Squawka Football (@Squawka) September 24, 2017
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar