Pemain terakhir yang didatangkan Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2017, Yann Karamoh, mengungkapkan kebahagiaanna bisa bergabung dengan tim arahan pelatih Luciano Spalletti itu.
Yann Karamoh didatangkan Inter Milan dari klub Liga Prancis, Caen, dengan harga 5,5 juta euro (sekitar Rp 87,5 miliar).
Pemain berusia 19 tahun itu telah menyetujui kontrak yang diajukan Inter Milan berdurasi empat tahun atau hingga Juli 2021.
Inter Milan berhasil mengalahkan klub-klub peminat lainnya untuk mendapat tanda tangan pemain asal Prancis itu, yaitu Paris Saint-Germain, Arsenal, Liverpool, Newcastle United, Olympique Lyonnais, AS Monaco, dan Saint-Etienne.
Karamoh menjadi incaran banyak klub setelah tampil hebat di sepanjang 2016-2017. Ia sukses mencetak lima gol dan empat assist dalam 35 pertandingan.
(Baca Juga: Impian Indonesia ke Piala Dunia Bisa Menjadi Kenyataan Jika Hal Ini Terealisasi)
Bersama Inter, Karamoh pun mengutarakan harapan besarnya. Ia punya target untuk mengantarkan Nerazzurri ke Liga CHampions pada musim depan.
"Saya telah mengabulkan salah satu impian untuk menjadi kenyataan dengan bergabung ke Inter Milan. Klub ini adalah salah satu impian saya, telah menjuarai banyak gelar di masa lalu dan saya selalu menghargai sejarah mereka," ucap Karamoh.
"Sekarang, impian saya berikutnya adalah bermain di Liga Champions. Saya berharap ada kegilaan positif di Inter dan ini akan menjadi pengalaman baru bagi saya," katanya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar