Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mencetak hat-trick ke gawang Sassuolo pada pekan keempat Liga Italia, Minggu (17/9/2017).
Salah satu gol yang disarangkan ke gawang Sassuolo itu diciptakan Paulo Dybala melalui tendangan bebas.
Di menit ke-63, Dybala melesakkan sepakan bebas melengkung dari jarak sekitar 25 meter yang tak mampu dijangkau oleh kiper Sassuolo, Andrea Consigli.
Menanggapi gol tersebut, Dybala memilih untuk tetap rendah hati.
"Saya selalu berlatih tendangan bebas. Tapi Miralem Pjanic juga piawai melakukannya. Untuk sekarang saya memang memimpin, tapi Pjanic patut diwaspadai," kata Dybala seperti dilansir BolaSport.com dari Calcio Mercato.
Dybala dan Pjanic sejauh ini menjadi andalan Juventus dalam mengeksekusi tendangan bebas.
Namun kedua pemain tersebut memiliki perbedaan yang membuat keduanya jarang berebut menjadi eksekutor.
Dybala memiliki kekuatan pada tendangan kaki kirinya, sedangkan Pjanic mengandalkan kaki kanannya.
Pada tendangan bebas Dybala ke gawang Sassuolo itu, posisi penendang kidal lebih sesuai.
(Baca Juga: Tiki-taka ala Italia, Neymar Vs Cavani, dan 8 Catatan Penting dari Sepak Bola Eropa Pekan Ini)
Dybala juga mengaku terkejut dengan gol kedua yang ia sarangkan ke gawang Sassuolo.
"Gol kedua pada pertandingan itu adalah yang terbaik sepanjang karier saya. Saat saya terpojok dan tak punya banyak waktu, saya berhasil mengecoh kiper. Saya bahkan tak menduga akan menjadi gol," kata pemain asal Argentina itu.
Karena penampilan impresif Dybala saat melawan Sassuolo itu, pemain yang berjuluk La Joya itu mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar