Penyerang sayap AC Milan, Jesus Joaquin Fernandez Saez de la Torre alias Suso, sempat mengatakan kesiapan memperpanjang kontrak. Namun, sikap pemain berusia 23 tahun itu kini diyakini bakal berubah.
Suso memiliki start bagus bersama AC Milan pada musim 2017-2018.
Pemain asal Spanyol itu telah mencetak tiga gol dan empat assist dalam delapan laga pembuka musim ini.
Penampilan hebat Suso tersebut membuat Milan menawarkan kontrak baru untuk memagari eks pemain Liverpool itu dari incaran klub lain.
Ketajaman Suso tersebut juga dipengaruhi oleh skema 4-3-3 yang diterapkan pelatih Vincenzo Montella sejak awal musim.
Skema tersebut membuat Suso bisa bermain di posisi aslinya.
(Baca Juga: Rekor Apik Mourinho yang Membuat Pendukung Man United Berharap Selalu Tampil Minggu di Old Trafford)
Namun, setelah Milan dihancurkan Lazio dengan skor 1-4 pada pekan laga ketiga Liga Italia, Minggu (10/9/2017), Montella telah mengubah skema bermain tim.
Dalam dua pertandingan terakhir Milan kontra Austria Wien (5-1) dan Udinese (2-1), Montella menerapkan skema 3-5-2.
Hasilnya memang positif bagi Milan. Namun, hal ini bisa membuat Suso enggan untuk memperpanjang kontrak bersama Rossoneri.
Sebab, penerapan skema 3-5-2 tersebut membuat penyerang sayap seperti Suso akan kehilangan posisi bermain.
Dalam praktiknya, Suso tidak benar-benar kehilangan kesempatan bermain.
Di dalam skema anyar, pemain kelahiran 19 November 1993 itu ditempatkan Montella untuk bermain lebih ke tengah.
(Baca Juga: Antonio Cassano Ibaratkan Verona dengan Wanita Membosankan)
Seperti dikabarkan oleh La Gazzetta dello Sport, Suso merasa tidak bahagia dengan posisi bermainnya tersebut.
Hal ini dipercaya bakal berdampak kepada kelancaran negosiasi kontrak Suso bersama Milan.
Masa bakti sang pemain bakal kedaluwarsa pada 30 Juni 2019.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar