Lazio mencatatkan start impresif pada awal musim 2018-2018.
Namun, pelatih Simone Inzaghi mengaku pasrah dengan peluang tim berjulukan Biancocelesti saat menjamu Napoli di Stadio Olimpico pada laga lanjutan Liga Italia, Rabu (20/9/2017) atau Kamis dini hari WIB.
Setelah sempat ditahan imbang tanpa gol oleh SPAL pada laga pekan pembuka Liga Italia, Lazio meraih tiga kemenangan beruntun.
Berturut-turut, Lazio mengalahkan Chievo Verona (2-1), AC Milan (4-1), dan Genoa (3-2).
Belum lagi jika melihat kesuksesan Lazio mengalahkan Juventus di Super Coppa Italia dan menekuk Vitesse di laga pembuka Liga Europa dengan skor identik, 3-2.
Keberhasilan Lazio itu tidak membuat Inzaghi jemawa.
(Baca Juga: Rekor Apik Mourinho yang Membuat Pendukung Man United Berharap Selalu Tampil Minggu di Old Trafford)
Pelatih berusia 41 tahun tersebut menyebut bahwa Napoli adalah salah satu calon terbesar untuk menjungkalkan Juventus meraih gelar sucdetto ketujuh secara berturut-turut pada musim ini.
"Melawan Napoli bukanlah hal yang sederhana. Kami akan bertemu dengan tim yang sangat kuat dan harus bisa menampilkan permainan yang hebat dengan semangat tim yang tepat," ucap Inzaghi seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Dalam 16 laga terakhir, Napoli 14 kali meraih kemenangan dan dua kali imbang. Mereka belum pernah kalah di liga sejak Februari. Napoli bersama Juventus adalah pesaing utama scudetto," tuturnya.
(Baca Juga: Antonio Cassano Ibaratkan Verona dengan Wanita Membosankan)
Hingga pekan keempat Liga Italia 2017-2018, Napoli berada di puncak klasemen sementara.
Lorenzo Insigne cs mampu meraih hasil sempurna dan memiliki produktivitas gol +13 atau lebih baik dari Juventus (+10).
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar