Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti (58), membeberkan penyebab hasil imbang yang didapat anak asuhnya saat menyambangi markas Bologna, Stadion Renato Dall'Ara, Selasa (19/9/2017) waktu setempat.
Di partai tersebut Inter ditahan imbang 1-1, bahkan Bologna lebih dulu unggul lewat gol Simone Verdi di babak pertama.
Inter baru bisa mencetak gol balasan di babak kedua dari titik penalti eksekusi Mauro Icardi.
"Kami lebih lambat dari biasanya, tidak bisa mengalirkan bola dengan baik secara vertikal, khususnya di lini tengah. Di babak kedua kami lebih baik, namun secara keseluruhan jika Anda mengalirkan bola selambat itu melawan tim terorganisir, Anda memudahkan mereka," kata Spaletti seperti dilansir Bolasport.com dari Mediaset Premium.
.@MauroIcardi su rigore risponde nella ripresa al gol di Verdi nel 1tempo
Il match report di #BolognaInter https://t.co/kYVlFxB51U #FCIM pic.twitter.com/nXhnQbxhXX
— F.C. Internazionale (@Inter) September 19, 2017
"Kami juga butuh determinasi dan keberanian dalam perebutan bola dan melakukan umpan-umpan terobosan," ujar dia.
Hasil imbang dan kemasan 13 poin membuat Inter berada di puncak klasemen sementara Liga Italia.
Terpopuler: Insiden Neymar dan Edinson Cavani Itu Salah Pelatih PSG, Kata Pria asal Brasil Ini
Namun, kemungkinan besar mereka kehilangan posisi puncak dalam 24 jam, bahkan berpotensi turun ke posisi tiga atau empat.
Wow, Lionel Messi Pecahkan Golnya Sendiri https://t.co/G3SKJP1Nbg via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 20, 2017
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Mediaset Premium |
Komentar