Stadion Ezio Scida memberikan prahara bagi Inter musim lalu.
Penulis: Anggun Pratama
Di tengah misi buat mengejar posisi di zona Eropa, Si Biru Hitam malah kalah 1-2 dari sang pemilik stadion, Crotone, yang juga punya misi tak kalah penting: bertahan di Serie A, kasta pertama Liga Italia.
Pada akhir musim, Inter akhirnya gagal finis di zona Eropa.
Di sisi lain, Crotone bak maestro ilusi melepaskan diri, Harry Houdini.
I Pitagorici baru bisa memastikan terlepas dari jeratan relegasi seusai menjalani laga giornata ke-38.
(Baca juga: Inter Milan Vs SPAL 2013 - 24 Korban Mauro Icardi)
Pada Sabtu (16/9/2017), Inter kembali datang ke Scida.
Misi mereka tak sekadar membalas kekalahan tersebut, tetapi juga buat terus berada di papan atas demi memenuhi target finis di peringkat empat.
Andrea Barberis, gelandang Crotone, sadar dengan misi sang tamu.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar