Usai menjaringkan bola, Kessie akan menghadap ke penonton dan menempelkan tangan di pelipis laiknya sedang melakukan hormat.
(Baca Juga: Bek Anyar Inter Milan Bisa Bermain dalam Derbi Kontra AC Milan)
Oleh beberapa orang, selebrasi itu dimaknai sebagai bentuk penghormatan kepada fan yang telah memberikan dukungan.
Namun ternyata ada kisah haru di balik selebrasi Kessie itu.
Dilansir BolaSport.com dari 101 Great Goals, selebrasi Kessie itu dilakukan untuk menghormati sang ayah yang telah meninggal.
Ayah Kessie yang merupakan anggota militer dan juga pemain sepak bola meninggal karena terserang penyakit.
Saat ditinggalkan oleh sang ayah untuk selama-lamanya, usia Kessie baru menginjak 11 tahun.
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa sang ayah tersebut, Kessie selalu melakukan hormat saat berhasil mencetak gol.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | 101greatgoals.com |
Komentar