BOLASPORT.COM – Tampil di kompetisi domestik maupun antarklub Eropa, Juventus otomatis menghadapi jadwal yang sangat padat.
Juventus akan sering menghadapi situasi harus mentas setiap tiga atau empat hari. Seperti yang akan mereka temui dalam setengah bulan ke depan.
Diawali laga Serie A melawan Sassuolo (17/9/2017), Juventus kemudian tampil di liga menghadapi Fiorentina (20/9/2017) serta Torino (23/9/2017).
Berlanjut bertemu Olympiacos di Liga Champion (27/9/2017), lantas kembali ke Serie A menghadapi Atalanta (1/10/2017).
Rotasi pemain menjadi pilihan yang wajib dilakukan oleh pelatih Massimiliano Allegri demi menjaga keseimbangan fisik para anggota timnya.
Sejauh ini Allegri telah melakukan rotasi. Juventus sudah tampil dalam lima pertandingan di Piala Super Italia, Serie A, dan Liga Champion.
Total sudah ada 21 pemain yang pernah dijadikan starter oleh Massimiliano Allegri.
Menghadapi Lazio di Piala Super Italia (13/8/2017), Juventus menurunkan sebelas awal: Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Medhi Benatia, Giorgio Chiellini, Alex Sandro, Miralem Pjanic, Sami Khedira, Juan Cuadrado, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Gonzalo Higuain.
Poetry in motion by Pavel
Is this Nedved's best ever goal for Juventus?
#GoalOfTheDay pic.twitter.com/JeO1KDqTcu
— JuventusFC (@juventusfcen) September 15, 2017
Enam hari kemudian di partai pertama Serie A melawan Cagliari, Massimiliano Allegri mengganti tiga orang dari 11 starter yang tampil di Piala Super Italia. Stephan Lichtsteiner, Daniele Rugani, dan Claudio Marchisio masuk sebagai starter yang baru.
Lantas dalam laga menghadapi Chievo Verona (9/9/2017), giliran Wojciech Szczesny, Kwadwo Asamoah, Stefano Sturaro, Blaise Matuidi, dan Douglas Costa yang mendapatkan giliran main sejak menit pertama.
Waktu kalah 0-3 dari Barcelona di Liga Champion (12/9/2017), Massimiliano Allegri memainkan dua starter baru lagi, yaitu Mattia De Sciglio dan Rodrigo Bentancur.
Akhir pekan ini mungkin akan ada pemain ke-22 yang merasakan kesempatan menjadi starter saat Juventus bertamu ke Sassuolo.
Orang tersebut boleh jadi adalah Federico Bernardeschi. Rekrutan termahal Juventus di bursa transfer musim panas lalu ini memang belum mendapatkan kepercayaan menjadi pemain utama.
Eks pemain Fiorentina ini secara keseluruhan baru tampil tiga kali, semuanya sebagai pemain pengganti. Tapi, dengan banderol 40 juta euro, Federico Bernardeschi seharusnya memiliki peran yang lebih besar daripada sekadar penghangat bangku cadangan.
Karenanya, saat menghadapi Sassuolo yang tidak dalam grafik performa bagus, Massimiliano Allegri diyakini bakal berani memberikan kepercayaan kepada Bernardeschi untuk tampil sejak menit pertama.
Dalam formasi 4-2-3-1, Federico Bernardeschi bisa dimainkan sebagai salah satu penyerang sayap atau “pemain nomor 10” yang berposisi di belakang striker utama.
Prakiraan Formasi
Sassuolo (3-5-2): Consigli; Cannavaro, Acerbi, Goldaniga; Lirola, Sensi, Magnanelli, Duncan, Peluso; Politano, Falcinelli
Juventus (4-2-3-1): Buffon; Lichtsteiner, Rugani, Chiellini, Asamoah; Pjanic, Matuidi; Cuadrado, Bernardeschi, Mandzukic; Higuain
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | La Gazzetta |
Komentar