4 di pekan ketiga Serie A (10/9/2017), AC Milan kembali ke jalur kemenangan.
Kamis (14/9/2017), AC Milan menghantam Austria Wien 5-1 dalam matchday 1 Liga Europa.
Kemenangan meyakinkan itu diraih AC Milan dengan memakai formasi 3-5-2.
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, mengakui bahwa skuat timnya memang dibentuk untuk memainkan formasi menggunakan tiga bek.
AC Milan mendatangkan banyak pemain baru di bursa transfer musim panas.
Indikasi mereka membidik formasi tiga bek muncul dari perekrutan bek tengah Leonardo Bonucci dan Mateo Musacchio, bek sayap Andrea Conti dan Ricardo Rodriguez, serta gelandang tengah Franck Kessie dan Lucas Biglia.
“Kami membangun skuat ini dengan memikirkan formasi tiga bek. Tapi, harus menunggu sampai Alessio Romagnoli benar-benar pulih dari cedera,” kata Vincenzo Montella di Football Italia.
Sebelum melawan Austria Wien, AC Milan lebih banyak menggunakan sistem 4-3-3.
Alessio Romagnoli sudah sanggup bermain selama 72 menit ketika menghadapi Austria Wien.
Jika tidak ada halangan, dia bakal bisa tampil lagi pada Minggu (17/9/2017) ketika AC Milan menjamu Udinese pada pekan keempat Serie A di Stadion San Siro, Milan.
Sudah saatnya AC Milan berhenti “main-main” dengan 4-3-3 dan mulai memantapkan diri dengan formasi tiga bek, entah 3-5-2 atau 3-4-1-2.
Faktanya, selama dilatih Vincenzo Montella, AC Milan belum pernah kalah jika memakai formasi tiga bek.
Musim lalu, mereka sempat satu kali menggunakan 3-5-2 ketika ditahan Atalanta 1-1 (13/5/2017).
Musim ini, sistem 3-5-2 juga sempat digunakan saat AC Milan mengalahkan Shkendija 1-0 pada partai kedua babak play-off Liga Europa (24/8/2017).
Prakiraan Formasi
Milan (3-5-2): Donnarumma; Musacchio, Bonucci, Romagnoli; Abate, Kessie, Biglia, Bonaventura, Rodriguez; Suso, Kalinic
Udinese (4-1-4-1): Scuffet; Larsen, Danilo, Nuytinck, Samir; Behrami; De Paul, Barak, Jankto, Lasagna; Maxi Lopez
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar