Dalam tiga tahun terakhir, Juventus dua kali gagal menjuarai Liga Champions. Namun, kompetisi paling elit bagi klub-klub di Benua Eropa itu tidak menjadi tujuan utama Bianconeri pada musim 2017-2018.
Juventus harus puas dua kali menjadi runner-up Liga Champions setelah pada 2014-2015 takluk 1-3 dari Barcelona dan 1-4 dari Real Madrid pada 2016-2017.
Hasil tersebut tentu saja membuat Juventus semakin penasaran untuk menjadi juara Liga Champions.
Terlebih, terakhir kali Bianconeri menjadi juara di kompetisi elit tersebut terjadi pada 21 tahun silam atau 1995-1996.
Namun, pelatih Massimiliano Allegri justru mengatakan bahwa fokus utama Juventus saat ini bukanlah menjadi juara Liga Champions.
(Baca Juga: Punya Rekor Bagus di Kandang Kontra Tottenham, West Ham United Menolak Besar Kepala)
Pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa gelar scudetto atau juara Liga Italia untuk kali ketujuh secara berturut-turut menjadi target utama yang harus diraih Juventus pada 2017-2018.
Allegri mengaku bahwa gelar scudetto ketujuh sangat penting bagi Juventus untuk bisa menjadi klub kedua yang sukses merajai liga tujuh kali berturut-turut setelah Olympique Lyonnais di Liga Prancis.
"Setiap musim selalu berbeda dengan sebelumnya dan bagi kami bisa memenangi scudetto ketujuh secara berturut-turut harus menjadi tujuan utama," ucap Allegri dalam jumpa pers jelang laga kontra Torino.
"Tidak ada klub yang bisa melakukan hal tersebut selain Lyon di Liga Prancis. Kami butuh antusiasme yang sama dari klub, skuat, dan fan untuk bisa melakukannya," katanya.
(Baca Juga: Gawat, Lini Pertahanan Liverpool Bakal Kembali Keropos untuk Kali Kedua Saat Lawan Leicester)
Lyon berhasil meraih tujuh gelar liga secara berturut-turut pada 2001-2002 hingga 2007-2008.
Padahal sebelum periode tersebut, Lyon yang sudah berdiri sejak 1950 itu belum pernah sekalipun menjadi yang terbaik di Prancis.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | football-italia.net |
Komentar