Kapten tim Benevento, Fabio Lucioni, terancam tidak bisa bermain dalam jangka waktu yang lama setelah gagal dalam tes doping.
Pemain berusia 29 tahun tersebut terancam hukuman larangan bermain sampai empat tahun setelah gagal melakukan tes doping.
Dilansir BolaSport.com dari ANSA, di dalam tubuh Lucioni ditemukan kandungan Steroid Anabolik Clostebol usai menjalani tes doping sesudah pertandingan antara Benevento menghadapi Torino.
Pertandingan itu sendiri berhasil dimenangi oleh Torino 1-0 pada pekan ketiga Liga Italia, Minggu (10/9/2017).
Steriod Anabolik Clostebol sendiri berfungsi untuk merangsang pertumbuhan otot dan tulang untuk membentuk protein baru yang membuat otot dan tulang menjadi lebih kuat sehingga otot bisa berkerja lebih lama dari biasanya.
(Baca Juga : Persaingan di Liga Italia Makin Ketat, Allegri Yakin Torino Finis di Zona Eropa )
Kasus doping yang menimpa Lucioni ini semakin memperberat langkah Benevento untuk meraih kemenangan pertamanya di Liga Italia.
Saat ini tim yang baru promosi musim ini tenggelam di dasar klasemen tanpa satu poinpun yang berhasil mereka raih.
Mereka menerima lima kekalahan di lima laga awal Liga Italia dan gawang mereka menjadi bulan-bulanan klub lain.
Dari lima pertandingan, Benevento sudah kebobolan 14 gol dan baru mencetak satu gl.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Ansa.it |
Komentar