Paulo Dybala disebut-sebut sudah berada di level yang lebih tinggi dari para legenda Juventus. Tapi, La Joya masih perlu membuktikan taji di partai derbi.
Penulis: Sem Bagaskara
Seusai mencetak trigol ke gawang Sassuolo pada pekan keempat Serie A 2017/18, Dybala mengatakan kepada jurnalis bahwa dirinya ingin dipanggil Trybala dan meminta agar tak dibandingkan dengan Lionel Messi.
Kendati demikian, wartawan Negeri Piza tetap saja membuat sebuah komparasi.
Messi bukan lagi sebagai aspek pembanding. Ketika bertemu Sassuolo, La Joya mencatat penampilan ke-100 sekaligus mencetak gol nomor 52 bersama Si Nyonya Tua di semua ajang.
Rasio gol Dybala dalam 100 partai pertama bareng Juve adalah 0,52.
Catatan itu sudah lebih baik dari jajaran legenda klub, seperti Michel Platini, Alessandro Del Piere, Giampiero Boniperti, Roberto Bettega, sampai Gianluca Vialli!
Meglio Di Platini (Lebih Baik dari Platini) demikian tajuk utama Corriere dello Sport edisi 19 September yang memajang foto Dybala.
Komparasi dengan Platini atau Del Piero semakin tak terhindarkan karena kini Dybala mewarisi nomor 10 keramat Juve.
Dybala disebut sudah sejajar atau bahkan melewati catatan para pendahulu.
Namun, sebenarnya masih ada yang perlu dibuktikan La Joya.
(Baca Juga: Menang Tiga Gol, Pelatih Madura United Puji Greg Nwokolo)
Sejauh ini, Dybala terbilang tak terlalu tajam di partai derbi kontra Torino dengan koleksi cuma dua gol dalam sembilan partai.
Koordinasi
Bandingkan dengan rapor Platini, yang tujuh kali menjebol gawang Il Toro dalam 10 penampilan.
Pemain berjulukan Le Roi (Sang Raja) itu dicintai fan Juve karena kerap menjadi penentu di laga kontra seteru sekota.
(Baca Juga: Sejarah Timnas Catalonia, dari Terbentuk hingga Jadi Tulang Punggung Timnas Spanyol)
Pada Derby della Mole edisi ke-196, Dybala bisa memanfaatkan fakta bahwa koordinasi pertahanan sang calon lawan masih berantakan.
Penyakit Torino tersebut begitu kentara saat mereka bermain imbang 2-2 melawan Sampdoria pada pekan keempat.
"Satu-satunya alasan kenapa tim gagal menang adalah kesalahan kami sendiri," kata pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, di Football Italia.
Dominasi Juve atas Torino sangat nyata. Il Toro hanya pernah sekali menang dalam 23 perjumpaan terakhir.
(Baca Juga: Gunung Agung Berstatus Awas, Suporter Bali United Kompak Lakukan Hal Ini)
Satu hal yang belum begitu jelas adalah kontribusi Dybala di Derby della Mole.
Bila ingin sejajar dengan Platini, La Joya harus membuktikan bahwa ia kini bisa bertindak sebagai aktor utama.
PRAKIRAAN FORMASI
JUVENTUS (4-2-3-1): 1-Buffon (k); 26-Lichtsteiner, 4-Benatia, 3-Chiellini, 12-Alex Sandro (B); 5-Pjanic, 14-Matuidi (GB); 7-Cuadrado, 10-Dybala, 17-Mandzukic (G); 9-Higuain (P).
TORINO (4-2-3-1): 39-Sirigu (K); 23-Barreca, 24-Moretti, 33-N'Koulou, 29-De Silvestri (B); 8-Baselli 88-Rincon (GB); 10-Ljajic, 9-Belotti, 11-Niang (G); 14-Falque (P)
PREDIKSI
- BOLA 55:45
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.803 |
Komentar