Bek yang meninggalkan Barcelona pada musim panas 2017, Jeremy Mathieu, berkomentar soal kepindahan Neymar Junior ke Paris Saint-Germain (PSG).
Selama tiga tahun terakhir, Jeremy Mathieu menjadi bagian dari skuat FC Barcelona.
Kurang lebih bek berusia 33 tahun itu mengetahui apa saja yang terjadi di dalam tim.
Mathieu pergi meninggalkan Barcelona meuju Sporting CP lebih dahulu ketimbang Neymar ke PSG karena kontraknya telah berakhir pada 30 Juni 2017.
Neymar yang sempat memainkan beberapa pertandingan pramusim bersama Barcelona, baru hengkang ke PSG pada awal Agustus 2017.
Ketika hengkang, Neymar mengatakan alasannya adalah tantangan baru setelah empat tahun yang sangat sukses di Camp Nou.
Sementara itu, ayah Neymar dan agennya mengakui bahwa striker tim nasional Brasil itu ingin bergabung dengan klub yang bisa menjadikannya bintang utama.
(Baca Juga: UEFA Telah Tentukan Venue Final Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa 2019)
Ketika ditanya soal kepindahan Neymar ke PSG, Mathieu mengaku tidak tahu bahwa transfer termahal di dunia itu bakal terjadi.
Namun, dia memiliki pandangan sendiri soal transfer tersebut.
"Hal tersebut terjadi ketika tidak ada seorang pun yang berpikir Neymar bakal pergi dari Barcelona. Namun, itulah sepak bola dan ini adalah keputusannya," kata Mathieu pada EFE.
"Pendapat saya adalah dia meninggalkan Barca karena selalu berada di bawah bayang-bayang Leo Messi. Saya juga berpikir, ia ingin meraih gelar Ballon d'Or. Saat ini, ia bahagia di Paris karena berhasil mencetak banyak gol," ucapnya.
Bersama PSG, Neymar memang menuai sorotan besar.
Terlebih lagi, dia tampil tajam dengan sumbangan masing-masing lima gol dan assist dari enam pertandingan berbagai ajang.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Efe.com |
Komentar