Direktur FC Barcelona, Albert Soler, menyatakan bahwa kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) menjadi biang keladi tidak berdayanya klub tersebut pada bursa transfer musim panas 2017.
Barcelona kehilangan Neymar yang hengkang ke PSG, dengan harga 222 juta euro alias Rp 3,4 triliun.
Memang, tim beralias La Blaugrana kemudian mendapatkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.
BACA JUGA: Mediokritas Stan Kroenke dan Alasan Arsene Wenger Belum Dipecat
Namun, mereka gagal menggaet Angel Di Maria dari PSG dan Philippe Coutinho dari Liverpool.
Marco Verratti dan Hector Bellerin menambah daftar kegagalan Barcelona.
Keputusan Neymar juga memengaruhi pergerakan Barcelona di pasar transfer.
"Neymar sulit untuk digantikan. Kepergiannya memengaruhi keputusan kami untuk membeli pemain, serta proses negosiasi yang berlanjut," ujar Soler.
Persoalan Barcelona bukan hanya menggantikan Neymar.
Faktor uang yang mereka terima dari PSG juga punya andil.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | espnfc.com |
Komentar