Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menegaskan alasan di balik tetap digelarnya laga Barcelona Vs Las Palmas walau tanpa penonton.
Bentrokan terjadi melibatkan polisi anti huru hara dan warga Catalan yang akan memberikan suara untuk referendum.
Akibat hal tersebut, satu jam sebelum kick-off Barcelona Vs Las Palmas, muncul laporan bahwa pertandingan tidak akan dilangsungkan menyusul saran dari Mossos d'Esquadra, Kepolisian Catalunya yang independen dari pemerintah Spanyol.
Namun, pernyataan Barcelona yang dirilis 25 menit sebelum pertandingan dimulai menyatakan federasi Liga Spanyol (LFP) menolak usulan penundaan laga.
Akhirnya diputuskan laga tetap akan digelar di balik pintu tertutup dan tanpa penonton.
We've played football in exceptional circumstances to show the world the exceptional and unacceptable situation at present in Catalonia pic.twitter.com/3s7I3dFRyO
— Josep Maria Bartomeu (@jmbartomeu) October 1, 2017
(Baca juga: Barcelona Vs Las Palmas - 5 Fakta Menarik Laga Tanpa Penonton di Hari Referendum Catalunya)
Bartomeu, seperti yang BolaSport.com kutip dari BeIN Sports, mengklaim keptusuan tersebut diambil untuk mengirimkan sebuah pesan.
"Itu adalah bentuk protes kami setelah apa yang terjadi hari ini."
"Ini bukan masalah keamanan, Mossos telah memberi kami izin untuk bermain," katanya.
Ia menegaskan bahwa pertandingan ini berbeda karena apa yang terjadi di Catalunya adalah kebebasan terkungkung.
Jose Maria Bartomeu mengungkapkan bahwa Barcelona harus tetap bermain di pertandingan ini, karena jika tidak El Barca bisa saja kehilangan enam poin.
"Tidak bermain akan kehilangan 6 poin, tiga karena tidak bermain, dan tiga poin untuk sanksi," kata Bartomeu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | marca.com, beINSports.com |
Komentar