Hingga bursa transfer ditutup, Playmaker Paris Saint-Germain Julian Draxler masih bertahan. Namun, sebenarnya ia menunggu pinangan Barcelona.
El Mundo Deportivo memberitakan bahwa Draxler mengatakan kepada rekan setimnya di Jerman bahwa dia menunggu Barcelona sampai menit terakhir.
Belum ada konfirmasi tentang identitas rekan Draxler tersebut.
Kapten timnas Jerman di Piala Konfederasi itu adalah salah satu dari sejumlah nama dikaitkan dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
(Baca Juga: VIDEO - Bukti Diego Costa Tak Lagi Dianggap oleh Chelsea?)
Draxler mengaku bahwa mimpinya adalah bermain ke Nou Camp dengan menggunakan seragam kebesaran Barcelona.
Meski terus dihubung-hubungkan, hingga akhir bulan Agustus Draxler tak jua bergabung dengan Barca.
Bahkan, ketika transfer Angel Di Maria dan Philippe Coutinho urung terjadi.
(Baca Juga: Aneh, Real Madrid Raup Untung Rp 1,26 Triliun dari Bursa Transfer)
Alhasil, Draxler bernasib sama dengan Di Maria, yaitu bertahan di kota Paris dan harus bersaing dengan dua rekrutan mahal PSG, Neymar dan Kylian Mbappe.
Kabarnya, klub asal Catalan tersebut tidak tertarik karena alasan teknis, dalih yang sama ketika transfer gelandang Nice Jean Michael Seri, mereka batalkan.
(Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Mohamed Salah Langsung Jadi Idola Baru Pendukung Liverpool)
Draxler awalnya menjadi bagian para pemain yang akan dikorbankan untuk menyeimbangkan neraca keuangan PSG, pasca pembelian Neymar senilai 222 juta euro.
Namun, dengan perginya Grzegorz Krychowiak (West Bromwich Albion), Serge Aurier (Tottenham Hotspur), Jese Rodriguez (Stoke City) dan Blaise Matuidi (Juventus), Draxler masih memiliki kesempatan bermian di Parc des Princes musim ini.
(Baca Juga: 7 Fakta Seputar Pro Evolution Soccer, Salah Satunya Manjakan Penggemar Barcelona!)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar