Mantan gelandang FC Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku kecewa dan melontarkan mengkritik terkait kebijakan klub dalam mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas 2017.
Setelah kehilangan Neymar Junior, Barcelona telah mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund sebagai pengganti.
Pemain berusia 20 tahun itu juga didatangkan dengan memecahkan rekor transfer klub sebesar 105 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun).
Namun, Xavi Hernandez mempertanyakan transfer tersebut. Selain harganya yang tinggi, Xavi memandang Dembele tidak memiliki gaya bermain yang cocok dengan sistem Barcelona.
Selain transfer Dembele, Xavi juga kecewa atas kegagalan Barcelona mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool.
(Baca Juga: Tanggapan FC Barcelona soal Pemungutan Suara atas Mosi Tidak Percaya kepada Presiden Klub)
“Barcelona masih merupakan tim yang memainkan gaya sepak bola terbaik, tetapi mereka juga seharusnya bisa merekrut pemain dengan lebih baik lagi,” kata Xavi kepada Marca.
“Mereka mendatangkan pemain yang tidak cocok dengan sistem permainan tim. Akademi klub harus kembali menghasilkan pemain karena di era terbaik Barca, setidaknya 60 persen anggota skuat datang dari akademi,” ucapnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | marca.com |
Komentar