Real Madrid menyandang predikat Los Galacticos karena kebiasaan menghamburkan uang demi sosok bintang, tetapi belakangan malah meraup surplus besar dengan penjualan pemain.
Hal itu terlihat dari laporan Marca mengacu aktivtas belanja Real Madrid dalam empat musim terakhir.
Pada bursa transfer musim panas 2017, mereka menghabiskan biaya sebesar 46,5 juta euro (setara Rp 736 miliar) untuk mendatangkan Dani Ceballos (Real Betis) dan Theo Hernandez (Atletico Madrid).
Adapun dari penjualan pemain Madrid memperoleh 126 juta euro (Rp 1,99 triliun).
(BACA JUGA: Pemain Berjuluk Titisan Cristiano Ronaldo Resmi Gabung Valencia untuk Gantikan Luis Nani)
Rinciannya adalah Alvaro Morata (Chelsea) 62 juta euro, Danilo (Manchester City) 30 juta euro, Diego Llorente (Real Sociedad) 10 juta euro, Mariano Diaz (Olympique Lyon) 8 juta euro, dan James Rodriguez (Bayern Muenchen) 13 juta euro.
Artinya, tim beralias Los Blancos mendapatkan keuntungan 79,5 juta euro (Rp 1,26 triliun).
Neraca itu menjadi anomali mengingat Real Madrid, terlebih pada era Florentino Perez, dikenal sering membuang banyak uang di pasar transfer.
Misalnya, tim era kepelatihan Rafael Benitez menghabiskan 85,5 juta euro (Rp 1,35 triliun) dan cuma meraup 15,65 juta euro (Rp 247 miliar) pada musim panas 2015.
(BACA JUGA: Setelah Neymar dan Mbappe, PSG Incar Pahlawan Timnas Prancis di Piala Dunia 1998)
Pria yang bertanggung jawab atas pergeseran ini adalah Zinedine Zidane.
Sosok asal Prancis itu melakukan investasi dengan membeli pemain muda.
Marco Asensio yang direkrut seharga 3,5 juta euro dan kini memiliki harga pasar 30 juta euro, menjadi salah satu bukti.
Berikut ini adalah selisih pembelian dan penjualan Real Madrid dalam bursa transfer sepuluh tahun terakhir:
2017-2018: + 79,5 juta euro (1,26 triliun rupiah)
2016-2017: + 7,5m juta euro (119 miliar rupiah)
2015-2016: - 69,85 juta euro (1,11 triliun rupiah)
2014-2015: - 18,3 juta euro (290 miliar rupiah)
2013-2014: - 62 juta euro (981 miliar rupiah)
2012-2013: 0 juta euro
2011-2012: - 47 juta euro (744 miliar rupiah)
2010-2011: - €82,5 juta euro (1,31 triliun rupiah)
2009-2010: - €169,9 juta euro (2,69 triliun rupiah)
2008-2009: - €12,9 juta euro (204 miliar rupiah)
(BACA JUGA: Atletico Madrid Dinilai Berhasil meski Terkena Larangan Datangkan Pemain Baru, Kok Bisa?)
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | marca.com |
Komentar