Eks pemain belakang Real Madrid, Pepe, mengaku takjub dengan dukungan yang diberikan pendukung klub Liga Turki, Besiktas di stadion tim anyarnya itu, Vodafone Park Istanbul.
Pepe membandingkan aksi suporter Besiktas dengan suporter mantan timnya, Real Madrid.
Menurut Pepe, di Real Madrid pemain harus memotivasi semangatnya sendiri.
Sedangkan di Besiktas, suporter sangat loyal dan selalu mendukung klub kesayangan.
"Fans Real Madrid tidak sefanatik di Besiktas. Di sini pemain sangat termotivasi karena dukungan suporter," kata Pepe seperti dilansir BolaSport.com dari Football Espana.
Apa yang dikatakan Pepe tersebut adalah cerminan fan Real Madrid yang tak segan menyiuli pemain yang bermain kurang baik.
Gareth Bale menjadi korban terbaru saat Real Madrid ditahan imbang Valencia 2-2 dalam ajang Liga Spanyol.
(Baca Juga: Zidane: Bale Harus Terbiasa Disiuli!)
Siulan dari fan yang memakai atribut Madrid itu dinilai Pepe bisa menurunkan semangat dan motivasi para pemain di lapangan.
Pepe mengakhiri masa bakti di Real Madrid yang ia bela sejak 10 tahun lalu.
Bersama Real Madrid, Pepe mencicipi berbagai gelar juara seperti Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Klub.
Pemilik nama lengkap Kepler Laveran Lima Ferreira ini kemudian memilih Liga Turki sebagai pelabuhan selanjutnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar