Gol dengan aliran bola dari kaki ke kaki menjadi ciri khas Real Betis pada Liga Spanyol 2017-2018.
Terakhir, Real Madrid menjadi korban ketika kedua tim bersua di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (21/9/2017) dini hari WIB.
Pada masa injury time, Antonio Sanabria memecahkan kebuntuan untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Prosesnya tergolong kompleks karena melibatkan 22 sentuhan.
Real Betis membangun serangan dengan tempo lambat dan mengalirkan bola dari kaki ke kaki.
Bola akhirnya jatuh di kaki Antonio Barragan, yang meneruskan dengan umpan silang kepada Sanabria.
(Baca juga: VIDEO - Catatkan 19 Sentuhan, Begini Kesabaran Real Betis Cetak Gol yang Hentikan Rekor Real Madrid Selama 512 Hari)
Ternyata gol dengan proses serupa juga pernah diciptakan Betis pada laga pekan ketiga melawan Villareal.
Gol pembuka dalam pertandingan tersebut dicetak Sergio Leon pada menit ke-11 memanfaatkan umpan silang dari Joaquin.
Real Betis melakukan 18 sentuhan sebelum bola bersarang ke gawang Villareal.
Cuma, lesakan itu menjadi satu-satunya buat Real Betis sehingga kalah 1-3 dari sang lawan.
How to play football: Amazing goals by Real Betis 17/18 vs Villarreal and Real Madrid. pic.twitter.com/w9sEVsc5O3
— Bético del universo (@13barrasRBB) September 21, 2017
Setelah laga kontra Villarreal, pelatih Quique Setien menuai kritik karena dianggap terlalu bersikeras dengan gaya tiki-taka.
Kini, nada sumbang mungkin menyurut seiring kemenangan kontra Real Madrid.
Menarik ditunggu ke depannya, apakah Real Betis mampu memeragakan gaya tiki-taka secara konsisten seperti Barcelona era Pep Guardiola?
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | Twitter.com/13barrasrbb |
Komentar