Diego Simeone menjalani partai ke-500 sebagai bagian dari keluarga besar Atletico Madrid.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Ia telah melakoni 328 partai sebagai arsitek tim dan 172 duel sisa ia habiskan saat masih aktif berseragam Los Colchoneros (1994-97).
Simeone sudah berada di posisi ketiga untuk sosok dengan jumlah keterlibatan laga paling banyak di sejarah klub ibu kota tersebut.
Ia mengejar dua nama legenda klub: 980 partai Luis Aragones (368 duel sebagai pemain dan 612 pelatih) serta 550 pertandingan Adelardo (semua sebagai pemain).
Tak ada perayaan lantaran momentum gagal diciptakan.
Duel ke-500 Simeone tadi berakhir pahit karena Atleti tertahan imbang tanpa gol oleh Leganes pada akhir pekan lalu.
Griezmann
Di satu sisi, capaian hasil seri tersebut menjadi rekor baik.
Atletico tak terkalahkan dalam lima partai tandang pertama mereka di liga edisi terkini, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada edisi 1995 saat masih diarsiteki Radomir Antic.
(Baca Juga: Begini Pandangan Hanis Saghara terhadap Sang Pelatih Indra Sjafri)
Di sisi lain, kegagalan Los Colchoneros mencetak gol juga patut dicermati. Barisan depan Atletico tumpul untuk kali kedua musim ini.
Sepanjang edisi pamungkas, Atleti praktis jarang menemui kesulitan membobol gawang lawan meski lini depan tengah macet.
Mereka hanya delapan kali tumpul dari 38 partai di La Liga 2016/17.
Bahkan, bomber terbaik mereka, Antoine Griezmann, gagal melepas satu tembakan pun ke gawang Leganes.
Grizou pun akhirnya ditarik keluar di pertengahan babak kedua dan digantikan bek sayap Sime Vrsaljko.
"Saya baik-baik saja. Harus diakui, ofensivitas tim di lini depan sedang tak bagus, tapi kami mencoba mencari solusinya di setiap sesi latihan," kata Griezmann seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
"Dari sisi fisik, saya juga merasa masih prima. Saya akan berusaha buat tampil bagus untuk Prancis di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kembali ke Atletico dengan kondisi lebih baik lagi," tuturnya.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar