Real Madrid mengalami start pada Liga Spanyol 2017-2018.
Dari lima laga, klub berjulukan Los Balncos baru meraih dua kemanangan, yaitu atas Deportivo La Coruna (3-0) dan Real Sociedad (3-1).
Sisanya berakhir dua kali imbang (Valencia 2-2, Levante 1-1) dan satu kali kalah (Real Betis 0-1).
Alhasil, Madrid harus puas berada di posisi ketujuh, terpaut tujuh poin dari rival sekaligus pemuncak klasemen, Barcelona.
(Baca Juga: Ivan Rakitic: Yang Tidak Nikmati Sepak Bola Barcelona, Tidak Nikmati Sepak Bola)
Bahkan, posisi Madrid bisa kembali turun jika Levante dan Villarral meraih kemenangan pada Jumat (22/9/2017).
Performa negatif Los Blancos ini tentu bukan tanpa sebab.
Berikut BolaSport.com merangkum lima faktor start buruk klub ibu kota Spanyol tersebut:
Pertahanan rentan
Real Madrid baru berhasil mencetak satu clean sheet saat melawan Deportivo La Coruna pada laga pembukaan musim ini.
Empat laga La Liga selanjutnya, mereka selalu kebobolan.
Trisula BBC menghilang
Sampai saat ini, Real Madrid belum mampu mmainkan trisula andalan mereka secara bersamaan, yaitu Garetth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo.
Sebelum laga kontra Real Betis, Benzema hanya berduet dengan Bale karena Ronlado masih terkena larangan bermain.
Saat Ronaldo kembali, Benzema justru mengalami cedera.
Selain itu, efektivitas peluang Real Madrid masih rendah.
Hal tersebut tampak dari total 67 tembakan ke gawang di kandang, hanya tiga di antaranya menghasilkan gol.
(Baca Juga: Gelandang Barcelona Ini Ternyata Idolakan Legenda Real Madrid)
Alternatif
Pada musim sebelumnya, bangku cadangan Los Blancos dihuni Alvaro Morata dan James Rodriguez.
Setelah keduanya hengkang, tidak ada pemain yang dibeli untuk menjadi pengganti.
Padahal, kedua pemain bisa memberikan dampak positif ketika ada pemain yang absen di lini serang Real Madrid.
Bahkan, di klub baru masing-masing, mereka sudah berkontribusi positif.
Morata telah mencetak tiga gol dan dua assist dalam enam laga dengan Chelsea.
Sementara itu, James Rodriguez telah mencetak satu gol dan satu assist dalam tiga laga bersama Bayern Muenchen.
(Baca Juga: Begini Cara Harry Kane Unjuk Gigi Sebagai Striker Kelas Dunia)
Taktik Zidane
Awalnya, Zinedine Zidane tidak memainkan Borja Mayoral saat Benzema cedera, sebelum akhirnya dimainkan kontra Real Sociedad.
Saat itu itu, Mayoral berhasil merepotkan pertahanan Sociedad dan terlibat dalam proses terjadinya dua gol Madrid.
Selain itu, Zidane terus mengganti Isco Alarcon dan Luka Modric.
Padahal, kedua pemain itu memiliki kemampuan membangun serangan dari lini tengah.
Cedera
Zidane harus dipusingkan dengan cedera para pemain seperti Marcelo, Theo Hernandez, Benzema, Mateo Kovacic, Jesus Vallejo, dan Raphael Varane pada awal musim ini.
Terlalu banyaknya pemain cedera membuat Zidane tak lelusa menyusun tim.
(Baca Juga: Setelah Philippe Coutinho, Barcelona Kembali Incar Striker Liverpool untuk Gantikan Ousmane Dembele)
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Sport-english.com |
Komentar