Gaizka Mendieta mengatakan bahwa kualitas mantan klubnya, Barcelona, masih kalah dibandingkan Real Madrid.
Pendapat Gaizka Mendieta dilatarbelakangi oleh kepergian Neymar Junior dari FC Barcelona ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2017.
Neymar bergabung dengan PSG dengan rekor transfer dunia sebesar 222 juta euro (sekitar Rp 3,51 triliun).
Kendati Barcelona telah mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund yang diplot sebagai pengganti Neymar, Mendieta tetap menyebut kualitas mantan klubnya itu tidak lebih menjanjikan dari Real Madrid untuk bersaing memenangi gelar musim ini.
"Sebuah kehilangan besar bagi klub karena kami mengetahui betapa besarnya pengaruh yang diberikan Neymar berkat kemampuan dan bakat yang ia miliki. Sulit untuk menggantikan Neymar," ucap Mendieta dikutip dari Squawka.
(Baca Juga: Bahaya, Peraturan Ini Bakal Bikin Man United Tak Bisa Dapatkan Bintang Inter)
"Namun, Barca tetaplah Barca. Mereka harus selalu berjuang memenangi gelar. Musim ini tidak berbeda meskipun Real Madrid berada di puncak," tuturnya.
Selain faktor kepergian Neymar, Mendieta juga melihat alasan lain yang membuat dirinya yakin bahwa Real Madrid adalah tim terbaik, setidaknya di Spanyol.
"Real Madrid juga telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kedalaman skuat yang lebih kuat ketimbang Barca," kata Mendieta.
"Namun, Barcelona harus bisa bersaing dan terus menyulitkan Real Madrid demi memenangi gelar sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar