Kini, pemain berusia 28 tahun itu mulai kembali ke bentuk normalnya dan rajin memberi kontribusi nyata.
Tampil sembilan kali, dia terlibat dalam lima gol Madrid di seluruh kompetisi musim ini (2 gol, 3 assist), terbanyak di antara semua pemain di klub itu.
Bale dalam kondisi siap tempur, pun demikian dengan Ronaldo yang sudah bebas suspensi. Tinggal menantikan Benzema kembali dari cedera. Trio BBC siap menebar teror lagi.
Isco
Apabila trio BBC kembali dipercaya Zidane, tentu akan makan korban. Para pemain macam Isco, Marco Asensio, Lucas Vazquez, dan Borja Mayoral mungkin akan akrab dengan bangku cadangan kembali.
Di antara mereka, Isco yang paling konsisten setidaknya dalam dua musim terakhir.
Pemain berumur 25 tahun itu memang belum bisa rutin memberikan kontribusi nyata berupa gol dan assist. Buktinya, ia sudah bermain sembilan kali musim ini, tapi baru mencetak satu assist.
Peran Isco sebagai gelandang serang tengah di 4-3-1-2 lebih kepada mengacak-acak konsentrasi pertahanan lawan.
Dengan begitu, dua rekannya di depan dapat mempunyai ruang untuk melesakkan gol.
(Baca Juga: Nyaris Gagal Menang, Bintang Kemenangan AC Milan Sebut Timnya Hanya Kehilangan Konsentrasi)
Karena itu, bakal disayangkan jika Isco cuma sekadar pelapis. Sebagai pelatih, Zidane tentunya telah memikirkan hal tersebut.
Jadi, ada potensi pelatih asal Prancis itu akan kembali menerapkan dua strategi seperti di 2016/17, yaitu 4-3-3 dan 4-3-1-2.
Zidane sudah terbukti mampu mengaplikasikan dua pakem berbeda. Trofi La Liga dan LC musim lalu merupakan buktinya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.804 |
Komentar