Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trisula Real Madrid - Jangan Tutup Buku BBC!

By Jumat, 29 September 2017 | 09:54 WIB
Trio penyerang Madrid, Karim Benzema (kiri), Cristiano Ronaldo (tengah), dan Gareth Bale, saat mengikuti latihan tim di Real Madrid sport city, Madrid, pada 12 Agustus 2017 menjelang laga Piala Super Spanyol 2017 melawan Barcelona.
JAVIER SORIANO/AFP
Trio penyerang Madrid, Karim Benzema (kiri), Cristiano Ronaldo (tengah), dan Gareth Bale, saat mengikuti latihan tim di Real Madrid sport city, Madrid, pada 12 Agustus 2017 menjelang laga Piala Super Spanyol 2017 melawan Barcelona.

Karena berbagai alasan, Real Madrid sudah lama tidak memainkan trio Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo bersamasama sejak menit awal. Alhasil, trio BBC dianggap sebagai bagian dari histori indah klub tersebut.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Kolaborasi trisula Bale, Benzema, dan Ronaldo ini pertama kali diluncurkan pada 2013/14.

Kala itu, Madrid masih memiliki Carlo Ancelotti sebagai pelatih dan merekrut Bale dari Tottenham Hotspur di musim panas 2013.

(Baca Juga: Meski Baru Pulih, Eden Hazard Telah Berjasa untuk Striker Baru Chelsea Ini)

Musim debut BBC berakhir fantastis, di mana mereka menjelma sebagai teror nyata pertahanan para lawan.

Bale, Benzema, dan Ronaldo mencetak total 97 gol di semua kompetisi 2013/14, berperan penting dalam keberhasilan Madrid menjuarai Liga Champion.

Trio BBC melanjutkan ketajaman mereka di musim berikutnya dengan melesakkan total 100 gol di semua ajang 2014/15.

Setelah tak tersentuh selama tiga musim beruntun, trio BBC mulai sulit main bareng sejak 2016/17.

Cedera Bale, yang memaksa pemain asal Wales itu menepi lama, jadi salah satu penyebabnya.

Trisula tersebut semakin jarang manggung bersama setelah mencuatnya statistik pada Maret 2017 lalu bahwa persentase kemenangan Los Blancos tanpa BBC dapat mencapai 76 persen.

(Baca Juga: Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Carolina Marin dan Nozomi Okuhara Naik Posisi, Ini Nasib Tunggal Putri Indonesia)

Dengan trio itu, mereka hanya menang 56,2 persen.

Pelatih Zinedine Zidane pun percaya Madrid tak lagi bergantung pada trio BBC. Dia nekat mencadangkan Bale di final Liga Champion 2016/17 kontra Juventus pada awal Juni lalu.

Terlebih Bale baru pulih dari cedera. Madrid menang telak 4-1 atas Juve. Apa itu trio BBC?

(Baca Juga: Sergio Ramos Himbau Suporter Timnas Spanyol Tidak Menyiuli Gerrad Pique Akibat Referendum Catalan)

Di 2017/18, Madrid melanjutkan pengabaian BBC. Dalam 10 laga perdana di semua ajang musim ini, belum pernah Bale, Benzema, dan Ronaldo starter bareng.

Faktanya, dalam 70 partai resmi Madrid terakhir, trio BBC cuma manggung 16 kali atau 22,8 persen. Terakhir kali mereka bermain sejak menit awal adalah ketika Madrid kalah 2-3 atas Barcelona pada 23 April lalu.

Apakah sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal pada salah satu trisula terbaik dalam sejarah Madrid itu?

(Baca Juga: Tidak Tampil di Liga Champions, Arsenal Justru Raih Peningkatan Penghasilan)

Tunggu dulu. Belum saatnya Madrid menutup kisah trio BBC di saat mereka sendiri sedang kurang tajam dalam serangan.

Di awal musim ini, Zidane sibuk bongkar-pasang lini depannya.

Formasi 4-3-1-2 sempat tampak meyakinkan berhubung Madrid bisa mengalahkan Manchester United 2-1 di Piala Super Eropa (8/8) dan menekuk Barcelona 3-1 di leg I Piala Super Spanyol (13/8).

Pada dua partai itu, Benzema dan Bale menjadi duet striker yang dibantu Isco.


Gelandang Real Madrid, Isco, merayakan gol ke gawang Manchester United bersama Gareth Bale dalam laga Piala Super Eropa di Stadion Philip II Arena, Skopje, pada 8 Agustus 2017.(DIMITAR DILKOFF/AFP)

(Baca Juga: VIDEO - Pelatih Bayern Muenchen Dipecat, Dua Bintang PSG Ini Malah Melenggang Jadi Model)

Akan tetapi, kekalahan 0-1 dari Real Betis di jornada kelima merupakan alarm bahwa Zidane memang belum menemukan komposisi terbaik di barisan serangan.

Inilah alasan mengapa trio BBC perlu comeback lagi.

Perlu kembali ditekankan, redupnya kolaborasi tersebut musim lalu adalah karena Bale kurang fit sepanjang 2016/17.

(Baca Juga: Peringkat Bulu Tangkis Dunia - Naik Turun Ganda Putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Rebut Peringkat Pertama)

Kini, pemain berusia 28 tahun itu mulai kembali ke bentuk normalnya dan rajin memberi kontribusi nyata.

Tampil sembilan kali, dia terlibat dalam lima gol Madrid di seluruh kompetisi musim ini (2 gol, 3 assist), terbanyak di antara semua pemain di klub itu.

Bale dalam kondisi siap tempur, pun demikian dengan Ronaldo yang sudah bebas suspensi. Tinggal menantikan Benzema kembali dari cedera. Trio BBC siap menebar teror lagi.

Isco

Apabila trio BBC kembali dipercaya Zidane, tentu akan makan korban. Para pemain macam Isco, Marco Asensio, Lucas Vazquez, dan Borja Mayoral mungkin akan akrab dengan bangku cadangan kembali.


Reaksi gelandang serang Real Madrid, Isco, dalam partai Liga Spanyol lawan Real Betis di Santiago Bernabeu, Madrid, 20 September 2017.(GABRIEL BOUYS / AFP)

Di antara mereka, Isco yang paling konsisten setidaknya dalam dua musim terakhir.

Pemain berumur 25 tahun itu memang belum bisa rutin memberikan kontribusi nyata berupa gol dan assist. Buktinya, ia sudah bermain sembilan kali musim ini, tapi baru mencetak satu assist.

Peran Isco sebagai gelandang serang tengah di 4-3-1-2 lebih kepada mengacak-acak konsentrasi pertahanan lawan.

Dengan begitu, dua rekannya di depan dapat mempunyai ruang untuk melesakkan gol.

(Baca Juga: Nyaris Gagal Menang, Bintang Kemenangan AC Milan Sebut Timnya Hanya Kehilangan Konsentrasi)

Karena itu, bakal disayangkan jika Isco cuma sekadar pelapis. Sebagai pelatih, Zidane tentunya telah memikirkan hal tersebut.

Jadi, ada potensi pelatih asal Prancis itu akan kembali menerapkan dua strategi seperti di 2016/17, yaitu 4-3-3 dan 4-3-1-2.

Zidane sudah terbukti mampu mengaplikasikan dua pakem berbeda. Trofi La Liga dan LC musim lalu merupakan buktinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : TABLOID BOLA NO. 2.804
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X