Barcelona sukses memulai awal kompetisi dengan start ciamik. Klub Catalan itu menuai hasil sempurna baik di kompetisi domestik La Liga Spanyol maupun kompetisi level Eropa Liga Champions.
Pasca kekalahan di Piala Super Spanyol dari Real Madrid, klub asal Catalan ini menunjukkan respons yang positif.
Musim ini, Barca telah memainkan enam laga dengan rincian lima laga La Liga dan satu laga Liga Champions.
Keenam laga tersebut berakhir dengan kemenangan, dengan empat diantaranya menghasilkan clean sheet.
(Baca Juga: )
Lini serang Barcelona tampil garang dengan koleksi 20 gol.
Catatan poisitif itu dibarengi dengan kesolidan lini pertahanan yang baru kebobolan dua gol!
Performa positif anak asuh Ernesto Valverde ini tentu bukan tanpa sebab.
(Baca Juga: )
Berikut BolaSport.com merangkum lima faktor start apik klub beralias La Blaugrana tersebut:
Lini pertahanan yang solid
Gerard Pique dan Samuel Umtiti semakin padu dibanding musim lalu.
Sementara Marc-Andre Stegen telah mempertahankan level permainan yang sangat tinggi.
Nelson Semedo mampu memainkan peran bek kanan dengan benar khususnya dalam aspek bertahan, sesuatu yang tidak dilakukan oleh Sergi Roberto.
Bukan suatu kebetulan jika Barcelona hanya kebobolan dua gol La Liga.
Pemain baru cepat beradaptasi
Gerard Deulofeu tampil mengejutkan dengan mengemas dua assist dari lima laga La Liga.
Gelandang anyar Barca Paulinho, juga menunjukkan bahwa ia tak layak diragukan, seperti yang terjadi diawal kedatangannya.
Paulinho sudah mengoleksi dua gol dan satu assit dari tiga laga La Liga yang ia mainkan.
Sementara Semedo langsung tampil baik, seperti yang sudah dibahas di poin sebebelumnya.
(Baca Juga: )
Pemain cadangan yang kuat
Barcelona memiliki pemain cadangan yang mumpuni, contohnya Denis Suarez dan Paulinho.
Keduanya dimainkan sebagai pengganti di tengah laga kontra Getafe dan mereka berhasil mengubah hasil laga tersebut dengan masing-masing menyumbang satu gol.
Kestabilan trio Andreas Iniesta, Sergio Busquets, dan Ivan Rakitic
Salah satu kekhawatiran di akhir bursa transfer musim panas adalah tidak cukup banyak mendatangkan pemain untuk memperbaiki lini tengah klub yang belum bermain dengan maksimal.
Jean-Michael Seri yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Xavi Hernandez, namun transfernya dibatalkan.
Jika dilihat dari performa diawal musim, trio lini tengah ini sudah menunjukkan kestabilan permainan.
Efek Ernesto Valverde
Sejak awal kedatangannya, Ernesto Valverde selalu menunjukkan sikap positif.
Meski kalah di Piala Super Spanyol, ia berhasil membangun skuat Barcelon yang lebih stabil untuk mengarungi semau kompetisi.
Buktinya, Barca menyapu bersih poin di La Liga dan menaklukan lawan terberat di penyisihan grup Liga Champions, Juventus.
(Baca Juga: )
| Editor | : | Husen Sanusi |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar