Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Piala Dunia Bernuansa Inter Milan Terhenti Tahun Ini?

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 7 Juli 2018 | 13:10 WIB
Penyerang Kroasia, Mario Mandzukic (kanan), merayakan golnya bersama Ivan Perisic dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Denmark di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia pada 1 Juli 2018.
JOHANNES EISELE/AFP
Penyerang Kroasia, Mario Mandzukic (kanan), merayakan golnya bersama Ivan Perisic dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Denmark di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia pada 1 Juli 2018.

Ada sebuah tradisi unik yang terjadi di Piala Dunia di mana setidaknya ada satu pemain Inter Milan yang tampil di partai final sejak 1982.

Piala Dunia 2018 hampir memasuki etape akhir, para kontestan tersisa akan menghadapi babak perempat final dan semifinal.

Partai final akan diselenggarakan di Luzhniki Stadium pada Minggu (15/7/2018).

Ada tradisi menarik yang berlangsung di final Piala Dunia sejak 1982.

Setidaknya ada satu pemain Inter Milan di tim yang berlaga di final Piala Dunia.

Pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, dua pemain Inter yang membela timnas Italia, Giuseppe Bergomi dan Gabriele Oriali, keluar sebagai juara.

Timnas Italia menumbangkan Jerman Barat di partai final dengan skor 3-1.

Empat tahun berselang, Karl-Heinz Rummenigge, menjadi wakil Inter Milan di final Piala Dunia.

Rummenigge mencetak satu gol di partai puncak melawan Argentina meski akhirnya kalah 2-3.

(Baca Juga: Mengapa Uruguay Boleh Pasang 4 Bintang di Jersey?)

Pada 1990, Inter menyumbang tiga pemain ke final Piala Dunia antara Jerman Barat dan Argentina.

Kali ini, Jerman Barat bisa balas dendam lewat satu gol yang dibuat pemain Inter Milan, Andreas Brehme.

Selain Brehme, Tim Panser kala itu juga diperkuat dua pemain Inter Milan yakni Juergen Klinsmann dan Lothar Matthaeus.

Di Amerika pada Piala Dunia 1994, Nicola Berti menjadi satu-satunya pemain Inter di partai final antara Italia dan Brasil.

Italia pun harus mengakui keunggulan Brasil melalui drama adu penalti.

Pada gelaran selanjutnya, Inter menyumbang dua pemain yang tampil untuk dua tim finalis Piala Dunia 1998, Prancis dan Brasil.

Youri Djorkaeff dari Prancis sukses menghempaskan Ronaldo dari Brasil dengan skor 3-0.

Ronaldo kembali tampil di final Piala Dunia 2002 antara Brasil dan Jerman.

Pemain berjulukan O'Fenomeno itu bahkan mencetak dua gol dan menjadi top scorer turnamen tersebut.

Ketika timnas Italia menjadi juara pada 2006, Marco Materazzi dan Fabio Grosso adalah pemain Inter Milan.

Mantan gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder, juga pernah merasakan tampil di final Piala Dunia.

(Baca Juga: Messi dan Suarez Disingkirkan Pemain Muda Barcelona)

Pada edisi 2010, Sneijder dan timnas Belanda kalah 0-1 dari Spanyol lewat gol Andres Iniesta.

Sementara pada Piala Dunia 2014, Rodrigo Palacio tampil sebagai pemain pengganti untuk Argentina kala melawan Jerman di final.

Akan tetapi, Tim Tango gagal menjadi juara karena Mario Goetze mencetak gol kemenangan bagi Jerman pada menit ke-113.

Kini, di Piala Dunia 2018 hanya tinggal satu tim yang dibela pemain Inter Milan, Kroasia.

Ivan Perisic dan Marcelo Brozovic menjadi pilar Inter Milan sekaligus timnas Kroasia di Piala Dunia 2018.


Para pemain timnas Kroasia saat merayakan gol kemenangan mereka atas Islandia yang dicetak Ivan Perisic dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Rostov Arena, Rostov-On-Don, Rusia, pada Selasa (26/6/2018).(JOE KLAMAR / AFP)

Adapun bek Inter Milan, Joao Miranda, dan gelandang Matias Vecino, masing-masing telah tersingkir di babak perempat final.

Vecino dan Uruguay ditumbangkan Prancis, sementara Miranda dengan Brasil kalah dari Belgia.

(Baca Juga: Kabar Kepindahan Ronaldo ke Juventus Bikin Pegawai Fiat Berang)

Langkah Kroasia terbilang berat menuju final Piala Dunia 2018.

Pasalnya, Perisic dan kolega akan berhadapan dengan tuan rumah Rusia yang mendapat dukungan penuh dari suporter.

Jika Kroasia bisa lolos ke semifinal, Inggris atau Swedia telah menanti untuk menjegal mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Respons Merendah Mega, Sering Kena Blok Lawan Bukan karena Cedera: Memang Saya yang Kurang Bagus

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X