Timnas Swedia dan Inggris akan baku hantam memerebutkan tiket semifinal Piala Dunia 2018 dalam laga babak 8 besar di Samara, Sabtu (7/7/2018).
Timnas Swedia dan Inggris menyita atensi karena dinilai melampaui ekspektasi untuk bisa melaju sejauh ini di Piala Dunia 2018.
Kalau ditelaah, kedua tim itu memiliki kecenderungan berlawanan dalam pemilihan anggota skuat.
Pelatih Swedia, Janne Andersson, mempunyai skuat paling kosmopolitan di Piala Dunia 2018.
Hal itu karena 23 pemain yang dia bawa ke Rusia seluruhnya memperkuat klub luar Swedia.
Komposisi terbanyak adalah pemain yang memperkuat klub Liga Inggris, yakni lima orang.
Mereka adalah Victor Lindelof (Manchester United), Martin Olsson, Kristoffer Nordfeldt (Swansea City), Sebastian Larsson (Hull), serta Pontus Janssson (Leeds).
(Baca juga: Tanpa Wakil Amerika Selatan, Semifinal Piala Dunia 2018 Berasa Piala Eropa)
Kontingen terbanyak kedua adalah 4 orang berasal dari klub Liga Italia, yaitu Marcus Rohden (Crotone), Emil Krafth dan Filip Helander (Bologna), serta Oscar Hiljemark (Genoa).
Penyumbang terbanyak berikutnya ialah Liga Prancis dengan mewakilkan Jimmy Durmaz, Ola Toivonen (Toulouse), dan Karl-Johan Johnsson (Guingamp).
Tiga pemain Swedia juga mencari nafkah di Jerman, yakni Emil Forsberg (RB Leipzig), Ludwig Augustinsson (Werder Bremen), dan Albin Ekdal (Hamburg).
Mungkin dari faktor perpaduan serapan ilmu dari liga-liga berbeda inilah awak Swedia bisa meleburnya ke dalam skuat solid hingga menjadi kuda hitam turnamen.
Sebaliknya, timnas Inggris cinta produk dalam negeri. Skuat Gareth Southgate diisi oleh pemain yang seluruhnya memperkuat klub Liga Inggris.
Tottenham Hotspur mendominasi komposisi ini dengan mengirim lima wakil.
Mereka adalah Harry Kane, Dele Alli, serta trio bek Eric Dier, Danny Rose, dan Kieran Trippier.
Pengirim wakil terbanyak kedua adalah Manchester United dan Manchester City (4 pemain).
— England (@England) May 16, 2018
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, fifa.com |
Komentar