Kapten timnas Kroasia, Luka Modric (32), menginginkan timnya untuk tidak kembali kebobolan dari situasi bola mati saat menghadapi Inggris di laga semifinal Piala Dunia 2018 pada Rabu (11/7/2018).
Laporan Langsung Firzie A. Idris dari Sochi, Rusia
Timnas Kroasia mengalahkan timnas Rusia 4-3 pada babak adu penalti (2-2 setelah tambahan waktu) pada laga perempat final Piala Dunia 2018, Sabtu (7/7/2018).
Luka Modric mengatakan bahwa timnya berada dalam posisi bagus setelah Domagoj Vida mencetak gol di babak tambahan waktu (101').
Namun, kemenangan depan mata sirna setelah tendangan bebas Alan Dzagoev disambut tandukan bek kanan Mario Fernandes lima menit sebelum laga usai.
Alhasil, pertandingan pun berjalan ke babak adu penalti.
Ia pun mengutarakan pendapatnya tentang calon lawan di Stadion Luzhniki, Moskow, nanti.
"Kami mengantisipasi laga sulit dan sangat demanding. Semua laga di Piala Dunia seperti itu. Kami punya satu hari kurang untuk persiapan, saya yakin tak ada masalah," ujarnya pada konferensi pers seusai laga di Stadion Fisht yang juga dihadiri BolaSport.com.
Luka Modric mengatakan bahwa para pemain harus menikmati momen kemenangan lawan Rusia sebelum memulai persiapan melawan timans Inggris.
Gelandang Real Madrid itu pun menginginkan satu hal spesifik yang harus dilatih bersama rekan-rekannya.
(Baca Juga: Neymar: Kegagalan Brasil adalah Momen Paling Menyedihkan bagi Karier Saya)
"Kami melihat betapa bagus mereka dari situasi bola mati karena kami kebobolan dari set piece di laga ini dan harus membenahi elemen permainan itu," tuturnya.
Timnas Inggris memang punya catatan impresif dari situasi bola mati sepanjang turnamen.
Sebanyak delapan dari 10 gol Harry Kane cs di Piala Dunia 2018 berasal dari sepak pojok, tendangan bebas, atau titik penalti
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar