Kejutan tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia, terhenti di fase perempatfinal setelah dikalahkan Kroasia 3-4 lewat babak adu penalti.
Pertandingan seru yang digelar di Fisht Stadium, Minggu (8/7/2018) dinihari WIB, telah menghentikan langkah tuan rumah ke babak semifinal.
Bermain imbang 2-2 kontra Kroasia hingga babak ekstratime, membuat pertandingan harus diselesaikan lewat babak adu penalti.
Pada babak adu tos-tosan ini, Rusia tidak sanggup meraih kemenangan dari Kroasia, setelah dua algojo milik Sbornaya yaitu, Fyodor Smolov dan M. Fernandes gagal mengeksekusi penalti.
Berbeda halnya dengan algojo milik Kroasia di mana empat penendangnya Ivan Rakitic, M. Brozovic, Luka Modric, dan D. Vida sukses menceploskan gol.
Kroasia hanya gagal membendung tendangan penalti dari Alan Dzagoev, Sergei Ignashevich dan Daler Kuzyaev.
(Baca juga: Lakoni Partai Tandang Kontra Persigo Semeru FC, Brajamusti Tur ke Lumajang)
Tuan rumah tidak bisa mengulang sukses mereka saat mengalahkan Spanyol pada fase 16 besar Piala Dunia 2018 yang juga melalui tendangan penalti.
Setelah kekalahan itu, para fan berada dalam rasa kesedihan yang tinggi, akan tetapi mereka tetap memberikan penghormatan kepada para pemain.
Ini Jawaban Indra Sjafri Terkait Kritik Pelatih Timnas U-19 Vietnam ke Wasit https://t.co/LkaGH0AnOU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Juli 2018
Pelatih tim nasional Rusia, Stanislav Cherchesov misalnya bahkan mengaku kecewa, karena tidak bisa memenangkan pertandingan.
"Kami tidak punya peluang untuk memengkan Piala ini dan tentu saja kami sedih," ujarnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Dilansir BolaSport.com dari laman The Moscow Times, Minggu (8/7/2018), meskipun dirundung rasa kecewa, Cherchesov tetap mendapat dukungan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pemimpin nomor satu Rusia itu memberikan selamat atas penampilan menawan skuat asuhan Cherchesov meskipun gagal lolos ke semifinal.
Lain halnya dengan pendapat Cherchesov, mantan Menteri Olahraga yang sekarang menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Rusia, Vitaly Mutko memberikan pandangan lain.
"Saya sangat kecewa dengan hasilnya, tetapi di sisi lain saya sangat bangga dengan orang-orang," ujar Mutko.
"Mereka bertempur nyatanya melawan bukan tim lemah, kami terlihat layak, dan penalti ini adalah masalah keberuntungan," ujar Mutko melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar