Bek timnas Kroasia, Domagoj Vida, terancam hukuman dari FIFA setelah merayakan kemenangan negaranya atas Rusia pada babak perempat final Piala Dunia 2018 dengan berteriak "Glory to Ukraine".
Kroasia melaju sukses ke babak semifinal Piala Dunia 2018 setelah pada babak perempat final sukses mengalahkan Rusia 4-3 lewat babak adu penalti.
Laga ini harus ditentukan lewat babak tos-tosan setelah dalam 120 menit kedua tim bermain imbang 2-2.
Kemenangan atas Rusia ini dirayakan oleh bek Kroasia, Domagoj Vida dengan berteriak "Glory to Ukraine" dalam sebuah video sembilan detik yang diunggah di media sosial.
Video ini mengundang kecaman dari para pendukung Rusia karena ucapan bek Besiktas ini merupakan slogan gerakan Nasionalis Ukraina Anti Rusia.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Para pendukung Rusia kemudian membalas dengan menyanyikan senandung anti-Kroasia di pusat Kota Moskow.
Hal ini tentu membuat Vida yang mencetak satu gol ke gawang Rusia bisa mendapatkan sanksi dasi FIFA.
Juru bicara FIFA mengatakan, "FIFA sedang memproses laporan yang ada dari pertandingan tersebut, serta bukti potensial mengenai masalah pesan yang dikirim Vida."
Organisasi tertinggi sepak bola dunia ini memang melarang pesan-pesan politik berada dalam sepak bola.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | twitter.com/@arturpetrosyan |
Komentar