Gelandang Brasil, Fernandinho mendapat ancaman pembunuhan dan serangan rasialis usai mencetak gol bunuh diri saat Brasil kalah 1-2 dari Belgia di babak perempat final Piala Dunia, Sabtu (7/7/2018).
Pada laga yang digelar di Kazan Arena itu, Belgia lolos berkat satu gol bunuh diri Fernandinho dan satu gol tambahan dari Kevin de Bruyne.
Selecao haya berhasil membalas satu gol lewat sundulan Renato Augusto jelang akhir laga.
Gara-gara gol bunuh diri tersebut, Fernandinho harus menerima cibiran negatif bernada rasialis di sosial media. Bahkan, dia juga mendapat ancaman pembunuhan gara-gara blundernya tersebut.
Federasi sepak bola Brasil, CBF mengutuk perbuatan para fans dan mendukung Fernandinho untuk memerangi serangan rasialis.
"Sepak bola mewakili persatuan warna kulit, budaya dan masyarakat. Kami bersama Anda (Fernandinho), serangan Rasialis tak bisa dibiarkan!," tulis pernyataan CBF dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Tak hanya Fernandinho, serangan rasialis juga merembet ke istrinya, Glaucia Roza.
(Baca juga: Terbaring Lemah, Begini Kondisi Mantan Penyerang Trengginas Timnas U-23 Indonesia)
Salah satu komentar dalam postingan di Instagram Fernandinho menyebut, "Suami anda mengacaukan segalanya bagi Brasil (disertai emotikon monyet)."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar