Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengisahkan bagaimana ia memungut Harry Maguire yang kini menjadi andalan di Piala Dunia 2018.
Dua tahun lalu, Harry Maguire bertolak ke Prancis hanya untuk menyaksikan timnas Inggris berlaga di Piala Eropa 2016.
Namun, takdir membawa perubahan drastis atas status sosial yang kini ia miliki.
Pemain Leicester City itu menjadi pilihan utama pelatih Gareth Southgate di pos bek tengah, dalam skuat Piala Dunia 2018 timnas Inggris.
(Baca Juga: 3 Kali Jadi Man of The Match Piala Dunia, Luka Modric Dijagokan Sabet Ballon d'Or)
Terbaru, bek bongsor berpostur 1,94 cm ini catatkan gol perdana di level internasional, saat Inggris kandaskan Swedia dengan skor 2-0 di babak perempat final, Sabtu (7/7/2018).
Tentu hal itu sangat luar biasa bagi Harry Maguire, mengingat sepak terjangnya di timnas senior Inggris belum ada satu tahun.
Eks pemain Hull City ini baru menjalani laga debut di timnas Inggris pada Oktober tahun lalu, saat Tim Tiga Singa menang 1-0 atas Lithuania pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Penampilan konsisten yang ia tunjukkan bersama Leicester City membuat Southgate yakin memasukkan namanya ke dalam 23 anggota skuat Inggris.
Menurut BolaSporter, mana partai final yang paling mungkin terjadi di Piala Dunia 2018? #PialaDunia2018 #pildunbarengbola #KGPialaDunia
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 7, 2018
"Ketika saya menyaksikan ia sepanjang musim lalu, saya ingin untuk melihat Harry terus bugar. Karena hanya itulah tahapan yang bisa meyakinkan saya, sekaligus menjadi bukti bahwa ia bisa bermain di tim nasional," ucap Southgate dilansir BolaSport.com dari laman AFP.
"Saya yakin ia akan selalu tak percaya (atas apa yang terjadi hari ini). Sebab pada laga debut melawan Lithuania (Kualifikasi Piala Dunia 2018-red), apa yang ia ujarkan hanya soal keputusasaan untuk tak lagi membuat kesalahan," katanya.
Maguire pun membuktikan diri untuk tampil apik selama gelaran Piala Dunia 2018.
Menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, bek kelahiran Kota Sheffield ini memenangkan 33 kali duel udara atau yang tertinggi di antara semua pemain bertahan peserta Piala Dunia.
(Baca Juga: Di Mata Dele Alli, Piala Dunia Punya Makna Tersendiri)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | Afp.com |
Komentar