Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, sadar bahwa negaranya bukanlah tim favorit pada Piala Dunia 2018, namun ia yakin bahwa Portugal akan berjuang keras untuk bisa memenangi trofi tertinggi sepak bola dunia tersebut.
Cristiano Ronaldo mengatakan timnas Portugal bukanlah tim yang diunggulkan dalam Piala Dunia 2018.
Portugal datang ke Piala Dunia 2018 dengan menyandang status sebagai juara Piala Eropa 2016.
Tim berjuluk Selecao das Quinas itu sebenarnya juga tidak dijagokan pada Piala Eropa di Prancis dua tahun lalu, namun mereka berhasil menembus final dan mengalahkan Prancis dengan skor 1-0 untuk menjadi juara.
Ronaldo diprediksi akan tampil melawan Aljazair, Jumat (8/6/2018) sebagai laga persahabatan terakhir Portugal sebelum Piala Dunia dimulai.
(Baca juga: Lionel Messi Singkirkan Cristiano Ronaldo dari Singgasana Pesepak Bola Berpenghasilan Tertinggi)
Pemain asal Real Madrid tersebut terlambat bergabung ke timnas lantaran masih menjalani liburan setelah musim yang melelahkan bersama Los Galacticos dan tampil di final Liga Champions akhir Mei lalu.
Meski tak diunggulkan, Ronaldo mengakui bahwa timnya punya modal besar untuk berjuang di Rusia.
"Apa yang bisa saya jamin adalah ambisi besar dari setiap pemain dan tim pendukung secara keseluruhan," ucap Ronaldo seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Mantan pemain Manchester United menyadari bahwa Portugal bukanlah tim favorit. Namun, mereka akan berjuang keras memenangi Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
"Kami tahu bahwa kami bukanlah tim favorit - kami harus rasional. Namun, di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin," ujar Ronaldo.
"Kami harus fokus ke satu pertandingan ke pertandingan yang lain, fase grup akan sangat sulit tetapi kami harus tetap optimis dan saya yakin kami akan memberikan yang terbaik," tutur pengguna nomor punggung 7 di timnas Portugal tersebut.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Pada Piala Dunia nanti, Portugal tergabung dalam grup B.
Mereka akan bertemu dengan Spanyol (16/6/2018), Maroko (20/6/2018), dan ditutup dengan laga kontra Iran (26/6/2018).
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar