Eks pemain timnas Brasli, Julio Baptista, membenarkan bahwa Neymar sering melakukan reaksi yang berlebihan, namun Baptista juga mengatakan bahwa Neymar sering mendapatkan perlakuan kasar dari lawan.
Neymar memang menciptakan citra yang kurang bagus selama berlaga di Piala Dunia 2018.
Pemain berusia 25 tahun ini mendapat kritik pedas setelah kerap terjatuh lalu berguling-guling di lapangan.
Megabintang Paris Saint-Germain itu dituduh bereaksi berlebihan kala mendapat pelanggaran dari pemain lawan.
Salah satu stasiun TV dari Swiss bahkan menghitung bahwa Neymar telah tergeletak di lapangan selama 14 menit sepanjang Piala Dunia 2018.
Rinciannya, Neymar terkapar selama 3 menit 40 detik pada laga pertama melawan Swiss, lalu pada laga kedua melawan Kosta Rika dia membuat pertandingan terhenti selama 2 menit 45 detik, dan 1 menit 56 detik saat melawan Serbia di partai terakhir Grup E.
Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, juga menuduh Neymar terlalu banyak akting sepanjang jalannya pertandingan.
Tidak hanya itu, eks pemain Brasil, Julio Baptista juga mengutarakan hal yang senada.
"Iya benar, Neymar memang sering bereaksi berlebihan. Namun dia juga mendapat banyak tendangan dari pemain lawan," ucap Baptista seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Neymar terkadang juga melakukan diving di mana itu bukanlah sesuatu yang baik dalam sepak bola," tutur eks pemain Arsenal itu.
(Baca juga: Sibuk dengan Ronaldo, Juventus Bisa Ditikung Inter Milan dalam Perburuan Pemain Lain)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar