Jelang Piala Dunia Rusia 2018, FIFA selaku badan yang menaungi ajang empat tahunan antarnegara tersebut memperkenalkan metode baru dalam mencegah dan mengatasi kasus rasialis selama pertandingan.
Dalam beberapa tahun terakhir, FIFA memang tengah fokus menerapkan beberapa pendekatan yang konkret, untuk memerangi diskriminasi dan menjunjung tinggi keberagaman dalam sepak bola.
Pada Piala Dunia edisi kali ini, sistem pengawasan antidiskriminasi khusus akan diterapkan pada semua pertandingan.
Wasit akan dapat menghentikan sementara atau bahkan memberhentikan pertandingan bilamana perilaku diskriminatif tak berhenti.
Daftar Klub Pemasok Pemain Terbanyak di Piala Dunia 2018, Real Madrid Urutan Kedua https://t.co/EgShUJhYMP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Juni 2018
Hal ini menjadi sejarah baru bagi Piala Dunia untuk kali pertama menerapkan sistem tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA, menyusul keberhasilan penerapan sistem selama kualifikasi Piala Dunia dan Piala Konfederasi, FIFA akan kembali menerapkan sistem serupa bekerja sama dengan Fare Network.
Fare Network adalah organisasi yang telah lama berkecimpung dalam usaha memerangi diskriminasi pada sepak bola.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Setiap pertandingan Piala Dunia nantinya akan didampingi oleh tiga pengamat antidiskriminasi yang memantau aktivitas suporter kedua tim yang bertanding dan setiap penonton yang tak berafiliasi dengan tim tertentu yang bermain dalam pertandingan.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar