Pilar timnas Inggris, Raheem Sterling, menyebut bahwa Jordan Henderson adalah aktor dibalik performa cemerlang The Three Lions di Piala Dunia 2018.
Penampilan mengesankan timnas Inggris sepanjang gelaran Piala Dunia 2018 disebut-sebut lantaran keberanian pelatih Gareth Southgate menerapkan skema tiga bek tengah dalam formasi 3-5-2.
Namun, distribusi aliran bola dari lini pertahanan menuju ke lini serangan, diyakini tak akan seapik saat ini tanpa kehadiran seorang Jordan Henderson.
Tugas dirinya sebagai penghubung antara bek dengan barisan penyerang ini bak Menteri Perhubungan, berkaca pada bek timnas Prancis Raphael Varane yang mendapat julukan Menteri Pertahanan dari surat kabar Le Monde.
Peran besar yang diemban kapten Liverpool itu dinilai menjadi kunci permainan The Three Lions, sekaligus membuat level permainannya meningkat.
Hal ini seperti diungkakan sang rekan, Raheem Sterling, dalam persiapan menjelang laga semifinal kontra Kroasia, Kamis (12/7/2018).
(Baca Juga: Terima Pinangan Paris Saint-Germain, Kapan Gianluigi Buffon Pensiun?)
(Baca Juga: Mario Balotelli Dikabarkan Telah Setuju Pindah ke Klub Rival, Ini Tanggapan Pelatih dan Presiden Nice)
"Henderson telah membawa bentuk permainan ke level yang berbeda. Permainan yang ia tampilkan merupakan bagian penting bagi kami," tutur Sterling, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Ia mengendalikan permainan dengan sangat baik, hal ini terlihat semenjak ia berposisi di depan para pemain bertahan. Ia juga seorang pemimpin di ruang ganti, dan kami semua sangat senang lantaran ia bermain sangat baik," ucapnya melanjutkan.
Menurut Sterling, yang pernah jadi rekan seklub Henderson di Liverpool antara 2012-2015, bermain di final Liga Champions musim lalu memberikan Jordan Henderson kepercayaan diri lebih.
PRANCIS vs BELGIA Semifinal Piala Dunia 2018 Stadion: Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia Wasit: Andrés Cunha (Uruguay) Rabu (11/7/2018) 01.00 WIB Live Trans TV & Trans 7. Apa prediksi Anda?#FIFAWorldCup #PialaDunia #FRABELG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 9, 2018
"Ketika Anda bermain dalam laga tersebut, itu sungguh membentuk mentalitas kukuh bagi Anda sebagai pesepak bola. Itu membuat Anda penuh percaya diri," ujar penyerang Manchester City ini.
Pemain kelahiran 1994 ini juga menilai bahwa sang gelandang 28 tahun telah mencapai tahapan tertinggi sebagai pemain, sebab ia telah mampu untuk mengendalikan tekanan.
"Ini adalah sebuah penghargaan untuk Henderson. Ia memiliki tahun-tahun hebat, dan saya harap ia akan terus membangun timnas Inggris," kata Sterling menutup percakapan.
(Baca Juga: Disingkirkan Inggris, Pilar Swedia Ini Justru Balik Mendukung)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar