Kekalahan besar Arab Saudi di partai perdana Piala Dunia 2018 tidak mencerminkan kekuatan Elang Hijau sesungguhnya.
Laporan Firzie A. Idris dari Moskow, Rusia
Hal itu disampaikan oleh John McAuley, wartawan The National (koran asal Dubai), yang telah delapan tahun tinggal di Timur Tengah.
Menurutnya, Arab Saudi tidak menampilkan performa seperti biasa pada partai yang disaksikan Presiden Vladimir Putin itu sendiri.
"Iya, sebenarnya mereka tidak terlalu buruk akhir-akhir ini walau hasil akhir mungkin belum berpihak," ujar McAuley.
(Baca Juga: Tolak Barcelona, Antoine Griezmann Umumkan Masa Depan)
Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2018 dengan catatan terhitung cemerlang pada Kualifikasi Babak Ketiga Zona Asia.
Mereka tak terkalahkan di kandang walau tergabung dengan Jepang, Australia, dan Uni Emirat Arab di Grup B.
Menurut McAuley, sang pelatih Juan Antonio Pizzi melakukan kesalahan besar dengan tidak melihat sektor tengah sebagai isu utama.
"Juan Antonio Pizzi bermain tanpa defensive midfielder dan ia telah diperingati soal ini. Hasilnya kita bisa lihat sendiri," tutur pria asal Irlandia Utara ini.
Menurut pantauan BolaSport.com di Stadion Luzhiniki, gelandang Arab Saudi yang beroperasi paling dalam, Abdullah Otayf, lebih berperan sebagai pengalir bola ketimbang mencegah serangan lawan.
Alhasil, ia sering telat menutup ruang apabila Rusia melancarkan serangan balik cepat.
Tak mengherankan apabila ia menjadi pemain pertama yang ditarik keluar pelatih Juan Antonio Pizzi, yakni pada menit ke-64 laga saat kedudukan masih 2-0 untuk Rusia.
"Kalau bermain terbuka seperti itu lagi saat melawan Uruguay, habislah mereka," tutur McAuley lagi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar