Timnas Kroasia memastikan satu tiket ke babak final Piala Dunia 2018 untuk menantang Prancis.
Timnas Kroasia sukses menjejakkan kaki di partai puncak Piala Dunia 2018 setelah memulangkan Inggris.
Tim berjulukan Vatreni itu mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 di babak semifinal.
Setelah tertinggal di menit-menit awal melalui gol tendangan bebas Kieran Trippier, Kroasia membalas lewat comeback fantastis dengan gol Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.
Di final, Kroasia akan bersua dengan Prancis yang satu hari sebelumnya mengalahkan Belgia 2-1.
Yang menarik, Kroasia dan Prancis adalah dua tim yang sangat berbeda jika menilik komposisi tim.
Kroasia mengandalkan 100 persen pemain lokal di Piala Dunia 2018.
Meski begitu, 15,4 persen pemain Kroasia saat ini lahir di negara lain.
(Baca Juga: Egy Maulana Datang, Begini 3 Opsi Formasi Timnas U-19 Indonesia di Semifinal Piala AFF)
Tidak percaya? Coba tengok Ivan Rakitic yang lahir di Swiss dan Dejan Lovren yang lahir di Bosnia.
Hal itu dikarenakan Kroasia baru terbentuk pada 1991 setelah merdeka dari pemerintahan Yugoslavia.
Sebaliknya, Prancis adalah tim yang menggunakan pemain-pemain impor paling banyak di gelaran kali ini.
Berdasarkan data OECD yang dilansir BolaSport.com, Prancis memiliki 78,3 persen pemain yang berasal dari luar negeri.
‘When things were going well...they were calling me Romelu Lukaku, the Belgian striker. When things weren’t going well, they were calling me Romelu Lukaku, the Belgian striker of Congolese descent.’ #WorldCup pic.twitter.com/WoWS0ye2BA
— Duncan Castles (@DuncanCastles) July 9, 2018
Kebanyakan pemain Les Blues saat ini adalah diaspora dari bangsa-bangsa di Benua Afrika yang pindah dan menetap di Prancis.
Ada Paul Pogba yang memiliki darah Guinea, Samuel Umtiti dari Kamerun, Blaise Matuidi keturunan Angola, dan Corentin Tolisso yang memiliki kewarganegaraan Togo.
(Baca Juga: Semifinal Piala Dunia 2018, Semifinal Rasa Imigran)
Di lain sisi, jika Kroasia mampu meraih gelar Piala Dunia 2018, maka tradisi 20 tahunan di turnamen tersebut akan terjaga.
Ya, sejak 1958, juara Piala Dunia selalu berganti tiap lima edisi atau 20 tahun.
Adapun Prancis telah meraih gelar tersebut pada 1998 ketika bertindak sebagai tuan rumah.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar