Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Brasil: Ocehan Publik adalah Penyebab Kegagalan Neymar Tampil Oke

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 12 Juli 2018 | 20:56 WIB
 Reaksi penyerang Brasil, Neymar, setelah timnya tertinggal 0-2 di babak pertama laga perempat final Piala Dunia 2018, 6 Juli 2018 di Kazan Arena.
BENJAMIN CREMEL/AFP
Reaksi penyerang Brasil, Neymar, setelah timnya tertinggal 0-2 di babak pertama laga perempat final Piala Dunia 2018, 6 Juli 2018 di Kazan Arena.

Legenda timnas Brasil, Cafu, membela penampilan Neymar yang dinilai jauh dari ekspektasi selama Piala Dunia 2018.

Neymar memang mampu menghasilkan dua gol dari lima pertandingan Piala Dunia, akan tetapi ia gagal menjadi salah satu bintang yang bersinar dalam turnamen, setelah Brasil disingkirkan Belgia pada babak perempat final.

Kendati demikian, Cafu mendukung sang penyerang Paris Saint-Germain agar mampu mengatasi rasa kekecewaan.

"Kami semua memiliki harapan yang besar kepada sang kartu as. Neymar adalah kartu as-nya, sementara kami berharap ia melakukan hal pembeda di lapangan," tutur Cafu kepada Globo Esporte, seperti dinukil BolaSport.com dari laman Four Four Two.

"Itu adalah hal yang wajar, jelas kritik itu akan menjatuhkan Neymar atas semua (kegagalan) yang telah terjadi," ucap pria bernama terang Marcos Evangelista de Morais.

(Baca Juga: Paul Pogba Ungkap Cinta Pertamanya)



Mantan pemain sepak bola asal Brasil, Marcos Evangelista de Morais alias Cafu, berpose bersama trofi Piala Konfederasi 2017 di Pulai Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, pada 9 Maret 2017.(OLGA MALTSEVA / AFP)

Pria yang semasa bermain berposisi sebagai wingback kanan ini tak menampik bila penampilan Neymar sedikit di bawah ekspektasi.

Akan tetapi, hal itu karena ia menilai publik memiliki pengharapan terlalu besar kepada Neymar.

Sehingga, orang-orang menuntut Neymar harus bisa melakukan sesuatu yang berbeda.

Sementara kegagalan Tim Samba pada Piala Dunia edisi kali ini, menjadi kali keempat disingkirkan oleh tim asal Eropa.

Prancis (perempat final 2006), Belanda (perempat final 2010), dan Jerman (semifinal 2014) adalah para momok tim beralias Selecao, pada tiga gelaran sebelumnya.

(Baca Juga: Barcelona Siap Serobot Calon Pengganti Cristiano Ronaldo dari Real Madrid)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : FourFourTwo.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136