Legenda Manchester United Gary Neville, mengklaim bahwa kapten timnas Inggris Harry Kane, memainkan laga fase gugur dengan menahan cedera.
Klaim atas cedera itu dinilai Gary Neville sebagai penyebab kemunduran permainan Harry Kane, dalam tiga pertandingan terakhir Piala Dunia 2018.
Sehingga, hal itu menjadi pembenaran jika Kane tak mampu lagi menciptakan gol, kecuali tendangan penalti kala babak 16 besar menghadapi Kolombia.
Hampir Berseragam Barcelona, Xavi dari Afrika Malah Gabung Tim Promosi Liga Inggris https://t.co/0qjsFWjdHb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Juli 2018
"Saya akan terkejut jika Inggris tak menyadari pada beberapa hari setelahnya, bahwa Kane tak mengalami cedera sejak melawan Kolombia (babak 16 besar)," kata Neville seperti dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Sebab, ia sama sekali tak bergerak pada babak kedua melawan Kolombia. Saat melawan Swedia (perempat final), ia statis," ucap eks pelatih Valencia ini.
(Baca Juga: Brasil Kering Prestasi, Sang Legenda Sebut Neymar adalah Anugerah Besar)
Namun, di sisi lain ia menilai bahwa cedera yang menghinggapi striker Tottenham Hotspur itu, bukanlah alasan tersingkirnya Inggris dari Piala Dunia 2018.
The Three Lions yang sebelumnya diklaim legenda Inggris, Gary Lineker, bakal tak mampu berbicara banyak, nyatanya mampu melaju hingga babak semifinal.
Selamat Datang di Top 8 untuk Chan Peng Soon/Goh Liu Ying https://t.co/doCrN3RHq3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 12, 2018
Hanya, langkah tim berhias pemain muda arahan Gareth Southgate terpaksa menunda impian juarai Piala Dunia, seperti pada 1966.
Satu-satunya harapan Harry Kane dkk adalah membawa pulang medali peringkat tiga andai mengalahkan Belgia, Sabtu (14/7/2018) di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg.
(Baca Juga: Hampir Berseragam Barcelona, Xavi dari Afrika Malah Gabung Tim Promosi Liga Inggris)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar