Bek tengah Kroasia, Domagoj Vida (29) menjadi salah satu sosok yang menarik perhatian pada partai kontra Prancis di final Piala Dunia, Minggu (15/7/2018).
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia
Domagoj Vida menjadi sosok yang mendapat perhatian penuh publik tuan rumah saat timnas Kroasia menghadapi timnas Inggris pada laga semifinal Piala Dunia 2018.
Hujatan dalam bentuk 'boo' dan siulan kencang menyeruak dari Stadion Luzhniki setiap kali bek tengah Kroasia tersebut memainkan si kulit bundar.
Sang bek tengah merasakan penuh reaksi suporter Rusia imbas kasus video "Slava Ukrayini/Glory to Ukraine" yang juga membuat asisten pelatih Ognjen Vukojevic dipulangkan usai kemenangan di perempat final melawan Rusia.
Vida hanya mendapat peringatan keras kendati FIFA sempat mempertimbangkan untuk memulangkan pemain asal Besiktas tersebut.
(Baca Juga: 'Boo' Menyeruak Setiap Kali Bek Kroasia Ini Memainkan Bola)
Tentang hal ini, jurnalis senior Kroasia, Silvijo Skrlec, dari situs Tportal.hr mengatakan bahwa hal ini "normal" bagi pendukung Rusia.
"Apa yang ia lakukan sangat bodoh, tetapi dia tetap bermain sangat bagus," ujarnya kepada BolaSport.com.
Vida pun bisa kembali merasakan hal serupa saat menghadapi timnas Prancis di Stadion Luzhniki pada partai puncak Piala Dunia, Ahad nanti.
"Tindakan fans Rusia mungkin normal, tetapi dia menjadi termotivasi karena apa yang suporter lakukan itu," kata Skrlec.
Domagoj Vida menjadi starter dan bermain penuh sepanjang Piala Dunia ini dengan pengecualian laga terakhir grup melawan Islandia di mana pelatih Zlatko Dalic mengistirahatkan serangkaian pemain tim utama.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar