Jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018, melawan Belgia pada Sabtu (14/7/2018) di Stadion Krestovsky Saint Petersburg, pleatih Inggris, Gareth Southgate mengaku tak ingin ada pawai penyambutan jika Inggris pulang nanti.
Pelatih Inggris juga menyatakan ia sangat menginginkan kemenangan melawan Belgia malam nanti.
Kabarnya, ada sebuah rencana untuk pawai penyambutan di Trafalgar Square, jika Inggris mencapai final Piala Dunia, namun perayaan tersebut kemungkinan besa bakal batal usai Inggris dikalahkan Kroasia di partai semifinal.
Menanggapi hal itu, Gareth Southgate menyatakan tak menginginkan pawai penyambutan tersebut.
(Baca juga: BREAKING NEWS - Liverpool Resmi Datangkan Xherdan Shaqiri dari Stoke City)
"Bukan keputusan saya untuk hal itu (pawai penyambutan). Jika kami ke final mungkin bakal berbeda," ujar Southgate dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Pawai penyambutan seperti ini pernah dilakukan Inggris saat Piala Dunia 1990. Sekitar 200.000 orang menghadiri pawai di Luton untuk menyambut timnas Inggris yang kala itu kalah dari Jerman Barat di semifinal.
Dan jika berhasil mengalahkan Belgia nanti malam, ini adalah pencapaian tertinggi Inggris di Piala Dunia sejak 1966.
(Baca juga: Terbongkar, Lionel Messi Ternyata Mengintervensi Jorge Sampaoli untuk Coret 2 Pemain Timnas Argentina)
Southgate sangat ingin memenangkan laga ini karena dianggap sebagai hutang kepada negara untuk tampil baik di Piala Dunia 2018.
"Sangat emosional, ini adalah hari-hari sulit. Tetapi para pemain sangat luar biasa - tenaga mereka saat latihan. Kami berhutang budi pada diri kami dan untuk negara agar menyelesaikan trunamen dengan baik. Semua pemain ingin bermain. Kemungkinan starting XI tak akan sama persis seperti kemarin," ujar Southgate.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar