Sudah lama sekali peraih gelar Pemain Terbaik Piala Dunia atau lebih dikenal dengan Golden Ball bukan berasal dari tim yang jadi juara pada edisi tersebut.
Gelaran Piala Dunia 2018 sudah memasuki akhir dengan timnas Prancis dan Kroasia yang akan bertarung di laga final.
Jelang penghujung turnamen, beberapa nama menyeruak sebagai calon yang digadang-gadang akan menjadi pemain terbaik.
Nama Luka Modric (Kroasia), Kylian Mbappe (Prancis), Harry Kane (Inggris), dan Eden Hazard (Belgia) menjadi beberapa nama terdepan untuk mendapatkan gelar ini.
(Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Nomor Punggung 1 Sampai 23 Semua Mencetak Gol di Piala Dunia)
Grup Studi teknik FIFA jadi pihak yang akan memilih pemain terbaik ini dan akan diberikan setelah laga final pada hari Minggu nanti.
Satu fakta unik, sudah 24 tahun lamanya pemenang gelar pemain terbaik bukan berasal dari tim yang jadi juara pada edisi tersebut.
Empat tahun lalu, Lionel Messi (Argentina) menjadi Pemain Terbaik meski negaranya kalah dari Jerman di partai final.
Gabung Juventus, Ronaldo Bakal Bertemu Pemain yang Ia Usir dari Real Madrid https://t.co/Y5X8yFtzSU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Juli 2018
Pada edisi 2010 saat Spanyol juara, Diego Forlan (Uruguay) jadi pemain terbaik.
Hal yang sama terjadi juga pada Piala Dunia 2006, Zinedine Zidane (Prancis) terpilih jadi pemain terbaik sedangkan Italia jadi juaranya.
Oliver Kahn (Jerman) jadi yang terbaik di Piala Dunia 2002 meski kalah dari Brasil di final.
Terakhir, Ronaldo (Brasil) jadi pemain terbaik di Piala Dunia 1998 meski kalah dari Prancis di partai puncak.
(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)
Orang terakhir yang menang pemain terbaik dari tim yang juara adalah Romario.
Romario menjadi Pemain Terbaik pada 1994 saat ia membawa timnas Brasil juara Piala Dunia saat itu.
Apakah catatan ini akan terus berlanjut hingga Piala Dunia kali ini?
Barcelona Siap Serobot Calon Pengganti Cristiano Ronaldo dari Real Madrid https://t.co/NnLgpywFRn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Juli 2018
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | Fifa.com |
Komentar