Ketua federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales, mengatakan bahwa Julen Lopetegui telah melanggar nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Spanyol sehingga mengakibatkan lengser dari kursi kepelatihan Tim Matador.
Julen Lopetegui resmi dipecat dari kursi kepelatihan timnas Spanyol.
Kepastian tersebut didapat dari pernyataan ketua asosiasi sepak bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales saat konferensi pers di Krasnodar, Rusia, pada Rabu (13/6/2018).
Lopetegui sejatinya baru saja memperpanjang kontrak melatih timnas Spanyol sampai 2020.
Rubiales kecewa lantaran Lopetegui memberitahu RFEF 5 menit sebelum ia resmi ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih Real Madrid, pada Selasa (12/6/2018).
Hal tersebut membuat ketua PSSI-nya Spanyol itu menjadi kecewa dan lantas secara tegas memberhentikan jabatan Lopetegui di Tim Matador.
Rubiales mengatakan bahwa pelatih 51 tahun tersebut telah melanggar nilai etik yang dipegang teguh Spanyol.
"RFEF tidak bertoleransi terhadap hal-hal yang menyinggung nilai etik kami. Ini adalah situasi yang sulit dan menyakitkan. Kami sebenarnya ingin memenangi ini (Piala Dunia) bersama Julen. Namun (dengan pemecatan ini) kami masih belum tahu apa yang akan kami lakukan," ucap Rubiales seperti dilansir BolaSport.com dari Twitter resmi RFEF.
@LuisRubiales: "La @rfef no puede permanecer al margen de una negociación de uno de sus trabajadores y enterarse 5 minutos antes de la emisión de un comunicado. Nos hemos visto obligados a actuar" https://t.co/30CN3tBenV
— Selección Española de Fútbol (@SeFutbol) 13 June 2018
Sang ketua kemudian menyampaikan bahwa segenap elemen sepak bola Spanyol akan berusaha untuk mengambil langkah terbaik untuk kepentingan timnas.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/SeFutbol |
Komentar