Stadion Luzhniki membuka pintu kepada dunia dalam sesi latihan terbuka timnas Rusia pada Rabu (13/6/2018).
Laporan Firzie A. Idris dari Moskow, Rusia.
Pada pukul 12.00 siang waktu lokal, rumput venue laga pembuka Piala Dunia 2018 tersebut dijajal untuk kali pertama oleh tim tuan rumah.
Yuri Zhirkov cs mendapat kehormatan menjadi kontestan pertama Piala Dunia yang merasakan bilah rumput stadion yang terletak di bantaran Sungai Moskwa tersebut.
BolaSport.com menjadi salah satu media yang turut menyaksikan sesi open training tersebut dari lantai 6 stadion, tempat media ditempatkan.
Dari pengamatan BolaSport.com, stadion tersebut memang memiliki aura berbeda dari stadion-stadion modern lainnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskow)
Di dalam stadion ini, presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, memberikan pidato di depan publik Uni Soviet pada 1956.
Ya, hubungan Indonesia dan Rusia memang harmonis dari dulu.
Beberapa orang Rusia yang BolaSport.com temui memang menganalogikan Indonesia dengan Soekarno.
Dikatakan, Soekarno sangat terkesan dengan stadion megah yang mengambil namanya dari padang rumput tempat konstruksi dilakukan.
Ia pun memerintahkan agar stadion serupa dibangun di Jakarta.
Berkat pinjaman dana dan bantuan ahli konstruksi dari Uni Soviet, Kompleks Gelora Bung Karno didirikan untuk menyambut Asian Games 1962.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Namun, BolaSport dan media-media lain tidak bisa berlama-lama menyaksikan interior Luzhniki.
Hanya 15 menit setelah sesi latihan terbuka itu mulai, wartawan langsung diarahkan oleh para volunteer dan LOC (Local Organising Commitee) kembali ke media centre di lantai 1.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar