Mengacu pada catatan statistik impresif, timnas Kroasia layak bersandar kepada Luka Modric kala menghadapi Prancis pada final Piala Dunia 2018.
Luka Modric mengemban jabatan sebagai kapten tim dalam duel mahapenting di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018) pukul 22.00 WIB.
Jika melihat perjalanan ke belakang, sang gelandang pantas disebut sebagai manusia pembawa keberuntungan di final.
(Baca juga: Dalam 24 Jam, Penjualan Kostum Cristiano Ronaldo Hasilkan Rp 884 Miliar)
Pemain berumur 32 tahun itu tak pernah merasakan getir kekalahan dalam 10 partai puncak terakhir yang dijalaninya.
Seluruh momen manis tersebut memang tidak dirasakan Luka Modric bersama Kroasia, tetapi di level klub bareng Real Madrid.
Ia terlibat dalam empat final Liga Champions (2014, 2016, 2017, 2018), satu Copa del Rey (2014), tiga Piala Super Eropa (2014, 2016, 2017), dan dua Piala Dunia Antarklub (2016,2017).
(Baca juga: Rebut Peringkat Ketiga Piala Dunia, Timnas Belgia Bawa Pulang Rp 345 Miliar)
Jika ditotal, Modric sudah mencicipi 14 kali final di sepanjang kariernya.
Namun, tak sekalipun pria berpostur 172cm itu mencetak gol.
Laga kontra Prancis tahun ini pun menjadi kesempatan bagi sang maestro buat memperpanjang tren positinya dalam partai final sekaligus membuka rekening gol.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | marca.com |
Komentar