Krisis, Timnas Rusia Ibarat Indonesia Memanggil Kembali Ismed Sofyan

Timnas Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dengan banyak tinta merah menghiasi rapor mereka.

Laporan Firzie A. Idris dari Moskow, Rusia

Rusia sebetulnya punya catatan baik lolos ke Euro 2012 dan 2016 serta Piala Dunia 2014.

Namun, penampilan mereka di turnamen-turnamen tersebut buruk sekali dengan tim Beruang Merah hanya mencatatkan satu kemenangan dari sembilan laga.

Pelatih Rusia kini, Stanislav Cherchesov, juara liga dan Piala Liga Polandia bersama Legia Warszawa, hanya memenangi 5 dari 19 laga bersama timnas Rusia.

Salah satu sorotan tertajam ke tim Rusia sekarang mengarah ke barisan belakang.

Terutama, atensi datang ke pemanggilan kembali bek veteran Sergei Ignashevich yang berusia 38 tahun, sama seperti kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan.

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskow)

Ignashevich tampak bakal menjadi starter setelah ia turun pada laga kontra Austria dan Turki.

Ignashevich kembali merumput bersama timnas setelah Ruslan Kambolov (Rubin Kazan) cedera bulan lalu.

Sebelumnya, Rusia telah kehilangan Georgy Dzhikiya (Spartak Moskva) dan Viktor Vasin (CSKA Moskva) yang menderita cedera ligamen lutut.

Pelatih Cherchesov pun ditanya tentang kehadiran kembali Ignashevich di timnas Rusia jelang Piala Dunia pada sesi konferensi pers di Stadion Luzhniki, Moskow, Rabu (12/6/2018).

"Ignasevich seperti tak pernah meninggalkan kami," ujar sang pelatih dalam sesi yang juga dihadiri BolaSport.com tersebut.

(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)

"Saya senang ia bersama kami. Ia merupakan faktor penyatu baik di luar maupun dalam lapangan," lanjutnya.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mirror, bandar taruhan Inggris hanya menempatkan Rusia 50/1 untuk menjadi juara Piala Dunia.

Bursa ini sama dengan Polandia dan lebih buruk dari negara-negara seperti Uruguay, Kroasia, dan Kolombia.